Kelangkaanadalah suatu keadaan dimana sumber daya yang tersedia kurang dari jumlah yang dibutuhkan atau sumber daya tidak dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Kelangkaan atau biasa juga disebut Scarcity merupakan inti masalah ekonomi. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kelangkaan adalah : 1. terbatasnya jumlah sumber daya alam atau factor alam 1 Sistem Hukum Eropa Kontinental (Civil Law) Sistem hukum ini berkembang di negara-negara Eropa daratan seperti Jerman, Belanda, Perancis, Italia dan Amerika Latin dan Asia termasuk Indonesia pada masa penjajahan pemerintah Belanda yang sering disebut sebagai Civil law. Prinsip utama yang menjadi dasar sistem hukum Eropa Kontinental ialah Pendekkata tanah merupakan sumber daya serbaguna, tanah berguna untuk memenuhi kebutuhan kebendaan, kesehatan dan kejiwaan bahkan tanah penting untuk memelihara sumber daya lain yaitu vegetasi dan air (Mugi Rahardjo, 1997:8). Ketersediaan tanah yang relatif tetap menjadikan tanah sebagai komoditas yang langka. Disisi lain jumlah penduduk di Kejadianalam kebendaan menunjukan benda-benda yang ada disekitar, seperti batu, kerikil, besi, kapur, atau pohon. Sementara gejala alam kejadian berupa peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam seperti banjir, gempa, atau kebakaran. Gejala alam adalah suatu keadaan dari alam yang menandakan akan terjadi sesuatu pada alam. Dilansir Encyclopaedia meningkatkansumber daya manusia (SDM) Indonesia. Salah satu cara untuk memungkinkan masyarakat Indonesia menikmati sumber-sumber pengetahuan ini, adalah terciptanya suatu sistem perpustakaan yang memungkinkan seluruh lapisan masyarakat, baik di desa maupun di kota dapat terjangkau oleh layanan perpustakaan. b Faktor Sumber Daya Alam, Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. rzA2Go. Faktor Yang Mempengaruhi Kekayaan Sumberdaya Alam di Indonesia dan Manfaatnya Sebaran Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia = – = – = Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam yang melimpah. Berbagai jenis barang tambang, hingga hasil pertanian dan perkebunan banyak tersebar di seluruh wilayah. Melimpahnya kekayaan alam ini sudah terkenal sejak zaman dahulu. Salah satu faktor yang membuat bangsa-bangsa barat pada era kolonialisme yang silih berganti berdatangan menjajah Indonesia adalah karena ingin menguasai kekayaan alam yang ada. Faktor yang Mempengaruhi Kekayaan SDA Indonesia Sumberdaya alam di Indonesia tersebar secara tidak merata. Ada wilayah-wilayah yang memiliki kekayaan tambang yang luar biasa banyak, ada pulau yang sedikit. Ada daerah pertanian yang luas dan subur, ada daerah perkebunan yang menghasilkan komoditi perdagangan untuk sumberdaya alam di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa, antara lain Faktor GeologisSecara geologis wilayah Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng aktif dunia, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya berbagai macam mineral tambang di bawah IklimSecara astronomis Indonesia terletak di kawasan equator sehingga memiliki iklim tropis. Curah hujan yang tinggi menyebabkan berbagai jenis flora tumbuh subur membentuk ekosistem bioma hutan hujan tropis yang beraneka ragam, hutan musim tropik, hutan lumut dan sabana tropis. Keanekaragaman flora ini menjadi faktor yang menyebabkan spesies-spesies fauna juga beraneka GeomorfologisSecara geomorfologis wilayah Indonesia dilewati oleh dua jalur pegunungan Sirkum Mediteran dan Sirkum Pasifik. Kondisi ini membuat morfologi/permukaan bumi yang bervariasi seperti dataran rendah, dataran tinggi dan gunung-gunung. Banyaknya gunung berapi menyebabkan berbagai wilayah Indonesia yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan dimanfaatkan untuk berbagai aktifitas budidaya pertanian dan MaritimSebagai negara maritim kawasan Indonesia mempunyai garis pantai atau pesisir. Banyaknya pulau yang memiliki pantai-pantai indah dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Wilayah laut yang luas juga memberikan potensi sumberdaya kelautan yang tinggi baik hayati ikan, rumput laut dll maupun non hayati gelombang, tambang minyak bumi. Manfaat Sumber Daya Alam Bagi Kehidupan Sebagai planet kehidupan bumi menyediakan berbagai sumber daya yang alam bermanfaat bagi kehidupan dan kesejahteraan banyak manfaat sumber daya alam bagi manusai, antara lain Sumber Bahan MakananManusia membutuhkan berbagai sumberdaya alam untuk dapat bertahan hidup. Alam memberikan kebutuhan-kebutuhan pokok manusia seperti air, tumbuhan, dan hewan sebagai bahan makanan dan minuman. Contohnya adalah air bersih, sayuran, dan Bahan Bakar dan EnergiMinyak bumi, gas alam dan batubara yang terbentuk selama berjuta-juta tahun lalu bersama dengan pembentukan permukaan bumi menjadi sumber energi yang vital bagi kehidupan manusia. Selain itu ada sumber energi alternatif yang juga bisa dimanfaatkan seperti sinar matahari, angin, gelombang Ilmu dan Teknologi Bermacam-macam sumber dayaalam yang tersedia di bumi memberikan manfaat secara tidak langsung bagi manusia, misalnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Manusia akan terus berusaha dan berinovasi untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera dengan memanfaatkan sumberdaya alamMenjaga Keseimbangan AlamAlam menyediakan aneka ragam sumberdaya, namun kegiatan eksploitasi sumberdaya alam perlu dilakukan secara bijak untuk menjaga keseimbangan alam. Akan tetapi bila eksploitasi dilakukan secara berlebihan, justru akan merusak alam dan lingkungan. Sumber Referensi Hartono. 2009. Geografi 2 Jelajahi Bumi dan Alam Semesta. Jakarta Pusat Perbukuan DepdiknasIskandar, L. 2009. Geografi 2 Kelas XI SMA dan MA. Jakarta Pusat Perbukuan DepdiknasSudrajat, Nandang. 2013. Teori dan Pertambangan Indonesia. Jakarta Pustaka Yustisia = – = – = Terimakasih atas kunjungannya. Mohon kritik dan sarannya Selamat belajar. Semoga bermanfaat. Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia kaya akan sumber daya alam adalah karena letak astronomis negara kita yang berada di iklim tropis menyebabkan sangat kayanya keaneka ragaman hayati, secara geologis Indonesia terletak diantara 2 benua dan 2 samudra dan dilalui 2 pegunungan mediterania dan sirkum pasifik, dan wilayah laut Indonesia yang sangat BrainlyLovers!Apa kabar? Semoga selalu sehat, semangat dan tetap fokus yakKali ini kita akan bersama-sama membahas sebuah kajian yang berkaitan dengan geografi. Tema kajian kali ini adalah mengenai sumber daya alam di Indonesia. Jadi apa sih faktor yang menyebabkan Indonesia kaya akan sumber daya alam? Ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia kaya akan sumber daya alam yaitu1. Faktor astronomis, Indonesia berada di wilayah tropis dimana keadaan flora dan fauna sangat bervariasi. 2. Faktor geologis, Indonesia terletak diantara 2 benua dan 2 samudera yang menyebabkan potensi wilayah ini sangat strategis untuk dimanfaatkan. Kemudian Indonesia dilalui 2 pegunungan yaitu sirkum pasifik dan mediterania yang menyebabkan wilayah kita banyak dilalui gunung api3. Keadaan kelautan Indonesia yang sangat kaya dan bervariasi. Ikan, karang dan kepulauan di Indonesia sangat menarik untuk dikunjungiMungkin itu duku ya dan semoga bermanfaatPelajari Lebih LanjutJika masih ingin belajar dan membuka cakrawala lebih luas lagi bisa coba buka link-link yang tersedia berikut ini yaKajian tentang langkah strategis yang dikembangkan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan yang disepakati dalam world food summit di roma pada November 1996 bisa buka link tentang sumber daya alam berdasarkan bentuknya bisa cek pada tentang planet-planet dan julukannya bisa cek pada jawaban Kelas 7 Mapel Geografi Bab Potensi Sumber Daya Alam IndonesiaKode Kata Kunci Indonesia Kaya, Potensi Sumber Daya Alam - Perubahan potensi sumber daya alam bisa menyebabkan dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Lantas, apa saja penyebab perubahan potensi sumber daya alam di Indonesia?Sebelum jauh membahas perubahannya, sumber daya alam SDA dianggap sebagai semua hal yang ada di sekitar manusia dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia Lebih ringkas dari penjelasan sebelumnya, KBBI Daring mendefinisikan SDA sebagai potensi alam yang bisa dikembangkan oleh manusia untuk proses produksi ada ikan yang ditangkap dari laut dan dijadikan sebagai masakan berupa ikan goreng atau ikan kemasan kasus tersebut, potensi sumber daya alam dimanfaatkan oleh manusia untuk kebutuhan hidup berupa mengenai SDA di Indonesia, dalam Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 tertulis bahwa “bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat”.Dengan begitu, jelas sudah bahwa SDA yang ada di daratan dan laut negara dapat dipotensikan untuk kehidupan masyarakat Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia Kendati pada mulanya melimpah, SDA ini ternyata bisa saja mengalami perubahan secara kualitas maupun kuantitas. Perubahan ini bisa mencakup hal positif maupun misalnya dampak positif, manusia menciptakan alat tertentu untuk menambah jumlah SDA melalui teknologi-teknologi itu, ada juga perubahan yang sifatnya negatif. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya kerusakan lingkungan hidup. Sementara itu, lingkungan tersebut mengandung SDA yang dimanfaatkan oleh Lingkungan Hidup Kota Semarang melalui laman resminya menyebut ada dua faktor utama yang menyebabkan kerusakan lingkungan, yakni alam dan ini faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam di Faktor AlamFaktor alam ini biasanya terjadi akibat adanya bencana alam, misalnya banjir, gunung meletus, gempa bumi, dan salah satunya banjir, terdapat berbagai macam pepohonan yang tergenang dan hanyut. Lalu, beberapa SDA lain yang berupa fauna juga berpotensi hilang karena terbawa sebab itu, menurunnya kuantitas SDA bisa terjadi karena bencana ini. Untuk contoh faktor alam kedua, gunung meletus. Area di sekitar gunung akan mengalami kekeringan selama erupsi ini menimbulkan pemanfaatan potensi SDA yang ada di lingkungan gunung api menurun Faktor ManusiaSelain faktor alam yang terjadi secara alami, perubahan potensi sumber daya alam di Indonesia juga bisa terjadi akibat ulah para contoh konkret faktor manusia ini bisa dilihat dari kasus pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan, hingga penebangan hutan dan limbah berpotensi merusak ekosistem yang ada di sungai, danau, atau tanah. Dengan begitu, SDA yang ada di sekitaran bentang alam tersebut berpotensi menurun hanya sekadar kualitas, tapi kuantitas juga bisa menurun akibat ekosistemnya tak stabil. Sebut misalnya penebangan hutan yang dilakukan secara pepohonan di hutan akan menurun jumlahnya. Bahkan, jika tidak dicegah bisa menimbulkan juga Pengertian Sumber Daya Udara dan Bagaimana Cara Memanfaatkannya? Pengelolaan Sumber Daya Alam SDA Berwawasan Lingkungan & Contohnya - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Dhita Koesno Berikut faktor-faktor yang bisa menyebabkan Indonesia menjadi negara besar kedepannya dengan berbagai potensi yang dimiliki Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Tema Iii Fungsi Dan Peran Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan Nasional Pdf Free Download Perbedaan Sumber Daya Alam Faktor pendorong perdagangan Internasional adalah letak geografis setiap negara berbeda-beda inilah yang mempengaruhi kekayaan SDA Sumber Daya Alam sebuah negara serta membuat negara dan lainnya akan yang menyebabkan kebendaan sumber daya alam di indonesia adalah. Konflik yang harus diselesaikan dalam sumber daya alam sangat banyak dan yang menjadi permasalahan terbesar adalah faktor ekonomi pendidikan dan hukum yang belum terlaksana. Sumber daya alam hanya 10. Kekuatan cadangan sumber daya alam terbarukan. Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas sebagai negara tropis dimana matahari bersinar sepanjang tahun tentu Indonesia memiliki daya tawar yang cukup. Jika dibiarkan terus-menerus hal ini akan menimbulkan dampak yang sangat besar pada ekosistem. Abidin 2016 Sangat banyak kritis tentang kualitas pendidikan di Indonesia yang dilontarkan oleh. Setiap wilayah memiliki kekayaan alamnya sendiri yang belum tentu dimiliki oleh wilayah lain. Produksi dan luas lahan karet alam Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan hingga tahun 2015 bahkan produktivitasnya juga terus meningkat Ditjenbun 2016. Terkadang hal tersebut terjadi memang bukan karena kehendak masing masing orang. Faktor yang paling penting dalam pendayagunaan sumber daya alam di suatu lahan adalah cahaya matahari udara tanah dan air. Bagi pertumbuhan ekonomi ketersediaan sumber daya alam yang melimpah adalah sangat baik dalam menunjang pembangunan. Faktor tanah dan air baik kualitas maupun kuantitasnya merupakan yang paling mudah dipengaruhi aktivitas pertanian manusia. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup adalah sebagai berikut. Secara umum Indonesiamemiliki beberapa potensi. Faktor yang menyebabkan kebendaan sumber daya alam di indonesia adalah - 12332892. Mengutip Kemdikbud RI kondisi alam dan kondisi sosial negara-negara ASEAN yang relatif homogen dan saling membutuhkan memudahkan interaksi antarnegara-negara ASEAN. Sumber Daya Manusia SDM SDM merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan ekonomi. Negara Indonesia merupakan salah satu negara produsen karet alam terbesar di dunia. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki kandungan mineral yang beragam di beberapa tempat bervariasinya tanaman yang ada di Indonesia sumber daya ikan yang melimpah dan lain sebagainya. Pembangunan yang selama ini bertumpu pada eksploitasi sumber daya alam terutama dalam skala besar menyebabkan hilangnya daya dukung sumber daya ini terhadap kehidupan mayarakat. Proses terbentuknya sumber daya alam di Indonesia. Hal ini terjadi karena alam sekitar yang memang tidak lagi memberikan keuntungan. Indonesia kaya akan sumber daya alam namun miskin akan sumber daya manusia. Suatu masyarakat bisanya akan dilanda kemiskinan salah satunya karena keterbatasan sumber daya alam ataupun sumber modal. Alasan Mengapa Indonesia Kaya Akan Sumber Daya Alam. Iklim dan kondisi bentuk muka Bumi yang beragam memberikan keragaman sumber daya alamyang ada di Indonesia. Kerusakan lingkungan hidup karena faktor alam terjadi karena adanya bencana alam seperti banjir gempa bumi dan gunung meletus. Maka pendidikan Indonesia harus lebih menekankan pada 3 penguasaan yaitu penguasaan inovasi jaringan dan teknologi disamping pendapatan sumber daya alam kita yang melimpah ini. Dari tahun ke tahun sumber daya hutan di Indonesia semakin berkurang sementara itu pengusahaan sumber daya mineral juga mengakibatkan kerusakan ekosistem yang secara fisik sering menyebabkan. Pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata tergantung pada jumlah SDM saja tapi lebih menekankan kepada efisiensi mereka. Faktor yang menyebabkan negara Indonesia miskin dalam sumber daya manusia 1Faktor ekonomi. Pada dasarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebaran sumber daya alam di Indonesia. Faktor tersebut meliputi faktor geologis faktor iklim dan faktor geomorfologi. Bisa saja hal tersebut terjadi karena bencana alam yang. Berbagai letak dan posisi Indonesia tersebut banyak dipengaruhi oleh proses geologis yang terjadi. Ketika sumber daya alam miskin atau tidak dapat diolah lagi itulah salah satu penyebab kemiskinan. Olahan berbahan baku lokal adalah karet alam. Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping Materi Sumber Daya Alam Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Sd Negeri 03 Majalangu Watukumpul Kabupaten Pemalang Tema Iii Fungsi Dan Peran Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan Nasional Pdf Free Download Faktor Yg Menyebabkan Kebendaan Sumber Daya Alam Di Indonesia Adalah Brainly Co Id Faktor Yang Menyebabkan Kebendaan Sumber Daya Alam Di Indonesia Adalah Brainly Co Id Sumber daya alam biasa disingkat SDA adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.[1] Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.[1] [2] Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.[2] Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.[3] [4] [5] [6] Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi.[5] Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini sering kali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.[7] Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunaannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas, minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut. Daya dukung lingkungan [sunting sunting sumber] Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan.[2] Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda.[2] Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari.[2] Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut[2] Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya air, tanah, dan udara. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi campuran. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam. Sumber daya alam di Indonesia [sunting sunting sumber] Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brasil.[8] Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.[8] Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut.[9] [10] Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.[11] Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.[11] Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.[11] Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut.[12] Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.[12] [13] Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak.[14] Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.[14] Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.[12] Wilayah perairan yang terbentang luas Lahan pertanian yang subur Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi [sunting sunting sumber] Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoretis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat.[7] Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya sering kali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.[7] Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Penyakit Belanda.[7] Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa.[7] Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.[15] Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.[7] Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.[16] Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.[16] Pemanfaatan sumber daya alam [sunting sunting sumber] Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.[1] Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan asalnya, yaitu SDA “hayati” dan “nonhayati”. Sumber daya alam hayati [sunting sunting sumber] Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup, atau berhubungan dengan makhluk hidup. [butuh rujukan] Tumbuhan [sunting sunting sumber] Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.[2] Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.[2] Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.[2] Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.[2] Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.[2] Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya Bahan makanan padi, jagung,gandum,tebu Bahan bangunan kayu jati, kayu mahoni Bahan bakar biosolar kelapa sawit Obat jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan [sunting sunting sumber] Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.[17] Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.[18] Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.[18] Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditas ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.[18] Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet bahan baku ban, kelapa sawit bahan baku minyak goreng, tembakau bahan baku obat dan rokok, kapas bahan baku tekstil, kopi bahan minuman, dan tebu bahan baku gula pasir.[18] Hewan, peternakan, dan perikanan [sunting sunting sumber] Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.[2] Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.[2] Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.[2] Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.[2] Sumber daya alam nonhayati [sunting sunting sumber] Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.[2] Air [sunting sunting sumber] Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan.[19] Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin wilayah laut, samudra, dll. dan hanya 3% yang merupakan air tawar wilayah sungai, danau, dll..[20] Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat.[19] Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi.[19] Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.[19] Angin [sunting sunting sumber] Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.[1] Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.[1] Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.[1] Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.[1] Tanah [sunting sunting sumber] Tanah adalah komponen penyusun permukaan bumi .Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.[21] Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.[21] Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik.[21] Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.[21] Hasil tambang [sunting sunting sumber] Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.[22] Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.[22] Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.[1] Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya Minyak bumi Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang; Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor; Minyak tanah untuk bahan baku lampu minyak; Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel; LNG Liquid Natural Gas untuk bahan bakar kompor gas; Oli ialah bahan untuk pelumas mesin; Vaselin ialah salep untuk bahan obat; Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan Aspal untuk bahan pembuat jalan dihasilkan di Pulau Buton[23] Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga. Bijih besi Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa. Bauksit Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium. Emas, perak, dan perunggu untuk perhiasan Marmer Untuk bahan bangunan rumah atau gedung Belerang Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api Yodium Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium Nikel Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat. Gas alam Untuk bahan bakar kompor gas Mangan Untuk pembuatan pembuatan besi baja Grafit Bermanfaat untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai Area pertambangan terbuka, Garzweiler, Jerman. Lihat pula [sunting sunting sumber] Sumber daya buatan Sumber daya manusia Referensi [sunting sunting sumber] ^ a b c d e f g h Barrow M. 2010. Natural Resources Diarsipkan 2011-11-13 di Wayback Machine.. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Biologi Sumber Daya Alam Diarsipkan 2011-09-28 di Wayback Machine.. 2009. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ Winoto H. 2010. Natural resources The curse of developing countries?. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ Birstol PM. 2011. Leone at 50 Rich in Natural Resources but Among Poorest Nations on Earth, What a Paradox!. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ a b WGBH Educational Foundation. role have the natural resources played in the politics and economy of the Middle East. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ World Vision Africa. 2010. option=com_content&view=article&id=136&Itemid=153 Congo DRC Diarsipkan 2011-08-06 di Wayback Machine.. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ a b c d e f Alayli MA. 2005. Resource Rich Countries and Weak Institutions The Resource Curse Effect Diarsipkan 2011-06-12 di Wayback Machine.. ^ a b Hitipeuw J. 2011. Indonesia, The World’s Second Mega Biodiversity Country. Dikutip dari Kompas, 16 Mei 2011. ^ Dongan. 2010. Selamat Datang Protokol Nagoya. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ CBD. About the Nagoya Protocol. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ a b c Kadek. 2008. Natural resources in Indonesia Diarsipkan 2010-12-22 di Wayback Machine.. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ a b c World Expo 2010 Shanghai China. 2010. Diversity of its Natural Resources Diarsipkan 2011-10-25 di Wayback Machine.. Di akses pada 8 Agustus 2011. ^ Sohibi. 2007. 10 Rekor kekayaan alam Indonesia Diarsipkan 2011-08-23 di Wayback Machine.. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ a b Index Mundi. 2011. Indonesian Natural Resources. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ Van Wijnbergen, Sweder 1984. “The ‘Dutch Disease’ A Disease After All?” The Economic Journal 94 373 ^ a b Pitersz G. pada 8 Agustus 2011. ^ Nugraha P. 2011. Presiden PKS Mulai Dekati Petani. Dikutip dari harian Kompas, 23 April 2011. ^ a b c d Encyclopedia of the Nations. 2011. Indonesia – Agriculture. Diakses pada 9 Agustus 2011. ^ a b c d USGS. 2011. Water Use in the United States, 2005. Diakses pada 10 Agustus 2011. ^ “Earth’s water distribution”. United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-29. Diakses tanggal 2009-05-13 . ^ a b c d Northern Territory Government. 2007. Natural Resources, Environment, The Arts and Sport Soil. Diakses pada 10 Agustus 2011. ^ a b Frederick WH, Worden RL. 1993. Indonesia. Diakses pada 10 Agustus 2011. ^ Buton Asphalt Indonesia. 2012. Buton Asphalt Indonesia. Di akses pada 2 Februari 2012.

faktor yang menyebabkan kebendaan sumber daya alam di indonesia adalah