PuisiBencana Alam - Tanah Longsor. Suara gemuruh menderu-deru. Ku pikir itu kendaraan yang berlalu. Namun orang-orang mulai berteriak pilu. Indonesia, negeriku tercinta Berjuta warna dalam satu negara Di tanah air tumpah darah bangsa Kita hidup di atas potongan surga.
Kumpulanpuisi renungan tentang bencana alam Gempa dan Tsunami. Akhir tahun Alam seolah menunjukkan kekuatannya, Atas izin Sang pengatur alam, Alam Indonesia diuji dengan rententan musibah dan bencana alam. Masih belum kering di ingatan gempa bumi di Indonesia, gempa lombok dan tsunami Palu menimbulkan nelangsa bagi siapa pun yang menyaksikannya.
1oQBQ. Bencana alam sering melanda. Apalagi akhir-selesai ini. Sehingga berbagai orang yang menciptakan puisi wacana musibah. Entah wacana banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. Puisi petaka yaitu puisi yang menceritakan aneka macam hal perihal tragedi yang melanda manusia. Puisi tentang bencana alam bisa berisi banyak sekali hal. Mulai dari membuktikan kejadian. Hingga penyebab bencana alam itu sendiri. Seperti dimengerti, berbagai kerusakan alam alasannya ulah manusia. Alam yang tadinya asri dan indah, berubah gersang. Hutan pun semakin botak. Sungai-sungai banyak dikotori oleh sampah. Begitu pula dengan udara. Udara tercemar oleh polusi. Semua itu balasan tindakan manusia. Akibatnya pun akan dirasakan oleh manusia. Misalnya karena hutan makin sedikit, Di demam isu kemarau akan kelemahan air. Sebaliknya saat demam isu hujan, akan menjadikan banjir. Semua itu ialah balasan dari ulah insan sendiri. Berikut ini ialah kumpulan puisi bencana alam. Ada yang terdiri dari 2 bait, 3 bait, dan 4 bait. Semoga bisa menolong. Puisi Bencana Alam Singkat 2 BaitBersabarTerendamPuisi Bencana Alam 3 BaitMenggenangGunung MengamukPuisi Bencana Alam 4 BaitRuntuhAmpuni Dosa KamiPuisi Bencana Alam BanjirHujan Yang Belum RedaSungai SampahDikepung AirPuisi Bencana Alam TsunamiTangisan DukaCahaya HarapanBencana Gempa BumiBumi BerderakRasanya BerbedaRuntuhnya RumahSedih Di HatiKe Mana Berlari?Apa Yang Dimaksud Dengan Bencana?Apa Yang Dimaksud Dengan Gempa Bumi?Puisi Bencana Gunung MeletusAwan PanasAbu LetusanHilang DesakuBerkali-kaliKebakaran HutanDilalap ApiHutanku Yang MalangRindu Pada HutankuPuisi Tentang HutanPuisi Air TerjunKerusakan Alam Puisi Bencana Alam Singkat 2 Bait Di bawah ini yang merupakan kumpulan puisi yang singkat. Hanya terdiri dari 2 bait saja. Bercerita perihal musibah. Tentunya berisi kesedihan. Tetapi juga ada cita-cita. Semoga musibah ini bisa terselesaikan. Banjir Melanda Hujan turun tak reda-reda Amat deras tanpa jeda Semua itu suatu membuktikan Bahwa banjir datang melanda Karena banjir rumah tenggelam Merusak segala harta dan benda Pikiran pun terasa suram Hilang di jiwa rasa bahagia Bersabar Bencana datang kapan saja Kadang-kadang tidak disangka Datangnya dengan datang-tiba Manusia tak siap menghadapinya Apapun yang sedang terjadi Rasa tabah mesti di hati Bencana ini ketentuan rabbul Izzati Sebagai ujian bagi manusia di tampang bumi. Terendam Rumahku terendam air Tinggi sekali hingga di kaki Walaupun hujan hanya sebentar Banjir merendam area lebar Mungkin ini ulah manusia Yang menebang hutan dan rimba Di mana air hendaknya disimpan Jika tak ada pohon di dalam hutan Berikutnya ialah kumpulan puisi yang terdiri dari 3 bait. Biasanya digunakan untuk pelajaran anak-anak SMP. Sedangkan puisi yang singkat umumnya untuk anak-anak SD. Pelajari dan baca dengan seksama. Kemudian cobalah untuk mendeklamasikannya. Menjelang Panen Terhampar luas padi di desa Warnanya kuning keemasan Pemandangan yang membahagiakan jiwa Hamparan sawah bagai hiasan Sayang sayang seribu sayang Hujan turun tak kunjung reda Harapan senang pun melayang Air hujan merendam sawah Bencana ini sungguh menyedihkan Bagi penduduk di pedesaan Padi menguning ini rusak Menyisakan kepedihan Menggenang Ku lewati jalan itu Sehabis turun hujan Air banyak menggenang Di sepanjang tepian jalan Beginilah setiap hujan Air tak tertampung di selokan Akhirnya jalan pun terendam Membahayakan bagi pejalan Kenapa peristiwa ini terjadi Mungkinkah alasannya ulah kita Yang sudah tak memiliki nurani Merusak alam tanpa rasa berdosa. Gunung Mengamuk Kudengar kabar info Gunung Merapi jauh disana Yang lazimnya berdiam diri Kini mulai menunjukkan api Awan panas membumbung tinggi Dari kawah gunung berapi Membuat takut masyarakatdesa Jangan-jangan tragedi menimpa Bila Gunung mengamuk marah Hawa panas dimuntahkannya Mematikan kebun petani Menyisakan rasa sedih. Puisi Bencana Alam 4 Bait Puisi merupakan karya seni. Sudah diketahui sejak dulu era. Puisi kadang dipakai untuk merekam suatu peristiwa. Termasuk puisi di bawah ini. Merupakan puisi wacana peristiwa yang terdiri dari 4 bait. Asap Oh asap… Kau terus mengepul tinggi Dari hutan negeri ini Menyebar ke pelosok negeri Asep sudah menjadi kabut Menutupi persepsi mata Desaku seperti tertutup Memandang pun tak leluasa Wahai insan Mengapa temanmu membakar rimba Menimbulkan berbagai bencana Hingga kini tak juga reda Kau memperabukan pepohonan Sehingga rusak muka hutan Membunuh binatang hewan Apakah engkau tak berperasaan? Runtuh Bila bumi bergemeretak Walau hanya beberapa detak Gedung-gedung akan terguncang Rumah-rumah banyak yang runtuh Begitulah kalau tiba bencana Gempa bumi yang tak bisa diduga Paniklah para insan Banyak pula yang tertimpa Gempa bumi luar biasa Rumah kokoh hancur kesudahannya Kadang rata dengan tanah Tak ada kemegahan yang tersisa Wahai manusia yang lemah Jangan besar kepala di hadapan di hadapan-Nya Bila telah menimpakan bencana Ke manakah kaki selamatkan diri? Ampuni Dosa Kami Bila insan banyak dosa Bumi pun tak mau menerima Bumi gundah dan gusar Lalu tragedi datang melanda Sekiranya insan bertaqwa Maka bumi pun penuh berkah Jauh dari bala tragedi Menjauh dari alam yang murka Bencana ini memang menerpa Agar manusia menjadi sadar Meninggalkan aneka macam dosa Atau memilih mati terkapar Kembalilah wahai manusia Kepada perintah Tuhan yang Esa Bencana di dunia tak seberapa Di darul baka luar biasa Puisi Bencana Alam Banjir Bencana banjir sering terjadi. Terlebih di demam isu hujan. Dahulu bencana banjir umumnya terjadi di kota besar. Sekarang banjir dimana-mana. Di kota maupun di desa. Dahulu yang terkena banjir cuma Jakarta. Saat ini hampir semua kota. Kota Bandung, Surabaya, Pekanbaru, dan kota-kota yang lain di Indonesia. Banyak sekali penyebabnya. Karena telah tidak ada lagi hutan. Pepohonan banyak ditebang. Kemudian susukan air yang kurang baik. Dan tentunya sampah yang menggunung di mana-mana. Terutama di sungai-sungai. Semua itu menjadi penyebab tragedi banjir. Hujan Yang Belum Reda Dan bila hujan datang Resah pula rasa di dada Aku takut banjir melanda Menghancurkan harga benda Hujan ini belum juga reda Dalam hati saya berdoa Semoga tidak terjadi apa-apa Jangan sampai ada peristiwa Hujan ini tak pernah salah Hanya insan yang serakah Membabat hutan rimba Mengundang bala bencana Sungai Sampah Sungai ini begitu jernih Tempat bermain si anak ikan Air mengalir ke sawah-sawah Dari pagi hingga petang Airnya bersih amat bening Sejuk sekali jika disentuh Anak-anak pun bermain-main Berenang di air yang tak keruh Tapi itu kisah dahulu Kini semuanya telah berubah Kondisi sungai amatlah pilu Karena sungai sarat dengan sampah Saat hujan turun deras Air sungai pun meluap-luap Tumpah ke kampung-kampung Merendam rumah di kota-kota. Dikepung Air Bila manusia tak peduli Seolah-olah tidak punya hati Membuang sampah asal-asalan Membakar hutan, menghancurkan pegunungan. Akan tiba saatnya nanti Saat alam mulai beraksi Derita manusia dia tak peduli Karena manusia sudah menyakiti Datanglah banjir yang mengepung Jalan jalan terendam air Di mana-mana penyakit timbul Hati insan pun merasa duka Jika ingin hidup sejahtera Harmonis bareng alam semesta Cobalah untuk senantiasa peduli Jagalah keasrian alam ini. Puisi Bencana Alam Tsunami Bencana tsunami berulang kali terjadi. Di Palu dan di Aceh. Bencana ini menimbulkan kerusakan yang besar. Rumah rumah runtuh. Jiwa insan pun melayang. Tsunami biasanya disebabkan gempa bumi. Yaitu gempa bumi yang terjadi di lautan. Sehingga air bahari bergerak. Lalu bergelombang hingga ke tepi pantai. Ribuan korban jiwa melayang. Ribuan rumah hancur tak bersisa. Begitulah bila bencana tsunami melanda. Di bawah ini merupakan puisi ihwal tsunami. Gelombang Menerjang Di pagi hari yang begitu cerah Manusia melaksanakan aktivitasnya Sang surya pun bercahaya terang Menghangatkan bumi tersayang Tiba-tiba pantai mengering Airnya surut entah kemana Terlihat ikan bergeletakan Kehilangan air dari lautan Manusia asyik bermain Di tepi pantai yang sungguh indah Saat menyadari apa-apa Sebentar lagi datang tragedi Lalu dengan tiba-datang Gelombang tinggi bergulung gulung Bagaikan pohon pohon kelapa Yang menerkam dari samudra Gelombang itu terlihat pelan Padahal melaju ke daratan Hancurkan pantai satu sapuan Segalanya jadi berantakan Tangisan Duka Kulihat wajah-tampang suram Mata mereka terlihat dalam Isak tangis bersahutan Ada bencana dari lautan Anak kecil mencari ibunya Yang terpisah entah dimana Seorang ibu menangis pilu Melihat anaknya terbujur kaku Mayat-mayit bergelimpangan Memenuhi sepanjang jalan Bencana ini cuma sesaat Tapi dampaknya begitu hebat Lautan menumpahkan air Hingga menyapu ke tepian Manusia tak lagi berpikir Hanya mencoba menyelamatkan Rumah-rumah pun runtuh Berantakan diterjang gelombang Bagaikan mainan dari kertas Saat disapu ombak yang keras Betapa lemah insan Saat menghadapi bala tragedi Wajah alam tampak murka Menyisakan pedih semata Cahaya Harapan Bencana merusak seluruhnya Meruntuhkan rumah-rumah Yang dibangun begitu usang Hancur hanya saat itu juga Gedung-gedung yang begitu megah Tak mempunyai kekuatan apa-apa Alam lebih kuat dari manusia Di hadapan tragedi tak berdaya Untuk apa bersedih hati Bencana ini udah di ratapi Nyalakanlah api keinginan Untuk membangun kurun depan Mari kita bangun kembali Meneruskan kehidupan ini Tak ada gunanya bersedih diri Semua luka mari kita obat Semua memang terlihat berlawanan Setelah tragedi datang melanda Tuhan sudah menunjukkan potensi Agar kita pulang ke pintu pertobatan Bencana Gempa Bumi Indonesia kerap kali ditimpa gempa bumi. Gempa bumi memang tak mampu dikesampingkan. Kecuali dengan banyak-banyak bertakwa kepada Allah. Semakin kesini kian banyak gempa bumi. Itulah yang telah disampaikan oleh Rasulullah. Semakin banyak kemaksiatan, bertambah banyak gempa bumi tiba. Gempa bumi bukan sekedar fenomena alam. Tukang kendang terjadinya patahan. Tetapi gempa bumi ada relevansinya dengan dosa-dosa manusia. Ketika tragedi datang, jadi pelajaran bagi orang yang beriman. Gempa bumi besar pernah terjadi di aneka macam tempat. Di Lampung, di Palu, Mentawai, Jogjakarta, dan banyak daerah lainnya. Apabila gempa ini terjadi di lautan, mampu menjadikan tsunami. Bumi Berderak Hanya sesaat Tiba-datang bumi berderak Rumah-rumah patah dan rusak Apa yang sudah terjadi Telah tiba gempa bumi Menggetarkan sanubari Manusia bagaikan limbung Tak tau apa yang terjadi Duka lara merundung Gempa mengguncang negeri ini Rasanya Berbeda Kemarin terasa indah Langit biru begitu cerah Anak ibu bercengkrama Begitu hangat di keluarga Hari ini semua berganti Keindahan itu sudah berlalu Bumi tampak berantakan Orang menangis di reruntuhan Tinggalah puing-puing Yang menyesakkan cita-cita Tubuh banyak yang terluka Oleh tragedi yang datang-tiba Mungkin ini yaitu cobaan Untuk mereka yang beriman Atau sekedar pengingat Agar hentikan semua maksiat Runtuhnya Rumah Di rumah itu Ada canda dan tawa Banyak kita beribu-ribu Semarakan hari-hari dunia Siapa yang menduga Gempa bumi tiba melanda Rumah runtuh seketika Menyisakan puing-puing saja Atap rumah ambruk Tiang tiang sudah patah Dinding kuat runtuh Hati ini menjadi kelabu Sedih Di Hati Seorang anak kecil Sendiri duduk menggigil Menatap rumahnya yang runtuh Ibunya terbaring kaku Ia menatap ke sekitar Desanya mirip tak diketahui Orang-orang ketakutan keluar Dengan paras yang begitu muram Gempa bumi mengganti tampang Yang ceria kini berduka Yang indah kini berubah Puing-puing di mana-mana Sedih pilu hatinya Anak kecil itu meratap murung Hanya air mata yang mengalir Menghadapi peristiwa yang tak terpikir. Ke Mana Berlari? Ketika bencana terjadi Kemana lagi manusia berlari Tak ada tempat untuk berlindung Hanya kepada Tuhan memohon ampun Sungguh tak bisa kita menahan Apabila tragedi menyerang Lemah lunglai segala daya Itulah kekuasaan Tuhan yang Esa Tak ada kawasan berlari Kecuali hanya kepada-Nya Jangan angkuhkan diri Bersimpuhlah kepada-Nya. Apa Yang Dimaksud Dengan Bencana? BENCANA yakni peristiwa atau rangkaian insiden yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan penduduk yang disebabkan, baik oleh aspek alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor insan sehingga menjadikan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan imbas psikologis. Apa Yang Dimaksud Dengan Gempa Bumi? Gempa bumi yakni getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi balasan pelepasan energi dari dalam secara tiba-datang yang membuat gelombang seismik. Puisi Bencana Gunung Meletus Letusan gunung merupakan kejadian yang terjadi balasan endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Bencana letusan gunung terjadi berulang kali di Indonesia. Salah satu yang besar adalah letusan gunung Krakatau. Letusan gunung ini memisahkan antara pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Artinya Gunung Krakatau memiliki letusan yang sangat ahli. Letusan itu terjadi sekitar tahun 1800-an. Menurut para hebat, debu dari letusan gunung Krakatau hingga ke Eropa. Saat ini masih banyak gunung yang masih aktif. Gunung Merapi dan Gunung Sinabung merupakan letusan yang juga sungguh besar. Bencana tersebut menghancurkan pertanian penduduk . Abu dari letusan gunung menimbulkan flora mati. Berikut ini merupakan puisi tragedi gunung meletus. Awan Panas Membumbung tinggi ke angkasa Bagaikan awan yang bergulung-gulung Hawa panas sungguh terasa Sebuah mengambarkan dari gunung Manusia mulai panik Tak usang lagi ada letusan Lava mulai dikeluarkan Dengan bunyi menggetarkan Burung-burung melayang Meninggalkan pegunungan Begitu pula aneka macam hewan Karena peristiwa sudah dicicipi Tak ada yang bisa dijalankan Desa permai ditinggalkan Karena nyawa sebagai taruhan Jika gunung mengeluarkan letusan. Abu Letusan Kau tebarkan bubuk Pada desa yang kamu pangku Menebarkan hawa di udara Panas melanda sangat terasa Kau terbarkan bubuk Pada daun-daun di kebun Sayuran pun mulai layu Panasmu memang tak tertahankan Kau terbarkan debu Ke utara ke selatan Kepada insan maupun hewan Membuat mereka ketakutan Kau terbarkan bubuk Sesuai perintah dari Tuhan Agar tumbuh di hati manusia Rasa takut juga keinginan. Hilang Desaku Hilang desaku Ditimpa oleh tragedi Letusan gunung Memporak-porandakannya Hilang desaku Juga sawah dan kebunnya Yang tersisa hanyalah debu Sisa dari peristiwa itu Kami mesti bangun lagi Membangun desa ini Agar kembali asri Indah berbunga dan bersemi. Berkali-kali Oh Gunung Merapi Engkau masih beraksi Lagi dan lagi Belum juga berhenti Engkau meletus saban hari Membuat khawatir setiap diri Kapankah tenang kembali Melihat wajahmu berseri-seri. Kami cuma menunggu Berdoa di tenda-tenda kami Kau menggelegar kami sunyi Menjaga asa tetap bersemi. Kebakaran Hutan Bencana bisa dalam bentuk apa saja. Misalnya kebakaran hutan, banjir bandang, letusan gunung, ataupun gempa bumi. Salah satu bencana yang terjadi hampir setiap tahun yaitu kebakaran hutan. Biasanya terjadi di waktu kemarau. Kebakaran hutan berpengaruh pada banyak hal. Mengakibatkan kabut asap. Kematian hewan-binatang. Semakin hari hutan di Indonesia semakin sedikit. Hal itu disebabkan adanya pembukaan kebun dan pertambangan. Kebakaran hutan kadang-kadang terjadi dengan alamiah. Namun banyaknya adalah karena ulah manusia. Dilalap Api Api menyala-nyala Menghanguskan pepohonan Memerahkan dedaunan Merusak rumah para hewan Malangnya hutanku Yang hijau dan rimbun Memberikan kesegaran Pada penghuni alam Namun sekarang ia terkapar Oleh api yang membakar Berhari-hari tak juga padam Menyisakan nasib yang kelam Hutanku Yang Malang Dedaunan sekarang berapi Meruntuhkan kesejukan Bermula dari tepi Membakar ke tengah hutan Batang-batang hangus terbakar Hitam kelam menjadi debu Daun-daun berguguran Tersisa jadi ingatan Engkau yang sudah memberi udara Memberi oksigen terhadap insan Memberikan rumah pada margasatwa Kini menanggung beban derita Rindu Pada Hutanku Kami rindu kepada hutan Di mana burung berkicauan Melangkah dalam pertunjukan Mendengarkan nyanyian hewan Kemarin rindu pada hutan Yang luas membentang Menjadi paru-paru dunia Sumber hidup bagi manusia Ini hutanku menanggung luka Jilatan api membuat sengsara Ada ulah dari tangan manusia Yang menjadikannya menderita Puisi Tentang Hutan Hutan memang suatu pandangan baru. Banyak dibentuk menjadi puisi. Silahkan baca di Puisi Tentang Hutan Untuk Anak Sekolah. Puisi Air Terjun Air menggeluti sangatlah indah. Merupakan bab dari alam. Yang merupakan air yang mengalir kemudian jatuh. Biasanya berada di antara pegunungan. Ingin puisi perihal gerojokan? Baca di Puisi Air Terjun Indah. Kerusakan Alam Awalnya alam begitu indah. Seperti gunung, pantai, dan persawahan. Namun kadang-kadang dirusak oleh insan. Entah dengan membuang sampah maupun melaksanakan acara mirip pertambangan. Sehingga alam rusak. Baca puisinya di Puisi Kerusakan Alam. Ref
Berikut ini adalah puisi tentang bencana alam banjir dengan judul puisi banjir 4 bait. bagaimana cerita puisi bencana banjir dalam bait puisi tentang banjir yang dipublikasikan berkas bercerita seperti puisi tentang banjir 3 bait 4 baris atau puisi tentang banjir di desa ataukah berkisah seperti puisi sedih tentang kerusakan alam atau syair bencana lebih jelasnya puisi tentang banjir 4 bait disimak saja puisinya dibawah ini agar mengerti arti puisi banjir dan Panji BhuanaAir yang tumpah dari tempayan langitMembasahi bumi beranak kali membukitAdalah air yang kau mintakan di saat sulitKetika bumi kering kerontang rekah telentang sakitSeharusnya kita jaga kelestarian alamKetika ia datang memenuhi undangan salamSehingga air tidak membentangMenjadi banjir yang membuat gamangIklim dan cuaca yang terbacaDalam tahun-tahun sepanjang masaBukankah kita sudah faham akan kehadirannyaMengapa mengabaikan selaksa kabar beritaWaktu yang bergeserTerlukis dalam parameterHanya kelalaian tumpah berember-emberMembentang samudra di air meluberBekasi, 21 Pebruari 2021
Kumpulan puisi renungan tentang bencana alam Gempa dan Tsunami. Akhir tahun Alam seolah menunjukkan kekuatannya, Atas izin Sang pengatur alam, Alam Indonesia diuji dengan rententan musibah dan bencana belum kering di ingatan gempa bumi di Indonesia, gempa lombok dan tsunami Palu menimbulkan nelangsa bagi siapa pun yang tsunami Banten dan lampung meninggal duka mendalam yang harus di renungkan mengapa bencana itu terjadi. walau kita tahu bahwa semua terjadi atas Izin Sang Maha Kuasa. Namun semua bisa saja terjadi atas perilaku manusia sebagai penghuni berkaitan dengan bencana alam, berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi renungan tentang bencana alam gempa bumi di indonesia dan tsunami yang dipublikasikan diantaranyaTujuh judul puisi renungan tentang bencana alam, yang mengingatkan kita akan bencan alam yang belakangan ini terjadi di Indonesia sehingga kita tak melupakan bahwa semua itu terjadi karena Izin Sang Maha pengatur Puisi Renungan Tentang Bencana Alam Gempa Dan TsunamiNah bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi bencana alam yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini beberapa puisi renungan tentang bencana dalam bait-bait puisi bencana alam singkat dan juga tentang puisi panjang yang berkisah tentang bencana alam. diawali dari puisi mendengar bicara BICARA ALAMOleh Apri MedianingsihMarilah mendengar bicara alam pada gaduh bencanaGelombangnya hentak akal ajak noda hidup kelam menghasut budiKepak sayap malaikat mengibas air, sampaikan pesan TuhanBahasanya tragis, mengikis pongah dengan lantangMarilah mendengar bicara alam,pada reruntuhan akibat yang tak mengerti melipat dosaMeregang, undang iba teramatTelah jelas bicara alam,ungkap geram meliput manusia keruhYang sembunyi di balik congkak hasratMarilah membaca alam, agar pupus ambisi mendulang tamakDan damai alam bersahabat lagiYogyakarta, 23 Desember 2018Tanah Airku BerdukaOleh Syaeful BasriTanah airku kembali berdukaSaat alam mulai terbangun dan murkaSaat gelombang dahsyat merenggut segalanyaHingga tak ada yang tersisa selain jerit tangis dan air mataTanah airku kembali berdukaSaat darah bercucuranSaat ratusan tubuh terbujur kaku dibawah reruntuhanHingga tak ada yang tersisa selain doa dan harapanTak ada yang perlu ditangisiKarena semuanya adalah suratan illahiDia yang maha tahu segalanyaDia yang maha kuasa atas takdir umatnyaTak ada yang perlu disesalkanSaatnya berpangku tangan dan saling menguatkanDan saling percaya akan adanya hikmah besar dibalik sebuah bencanaSeraya memupuk asa agar alam tak kembali menunjukkan amarahnyaBack to list title puisi renungan tentang benncana alam gempa dan tsunami ↑3. RENUNGAN PUISI BENCANA ALAMSelanjutnya puisi renungan tentang bencana alam yang dipublikasikan atau puisi dan kata bijak adalah renungan puisi bencana alam, bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi bencana dalam bait kumpulan puisi bencana alam, apakan sama halnya dengan puisi bencana alam singkat atau tentang puisi kemanusiaan bencana alam untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisi dibawah Tamparan TuhanOleh AsroriSiapa yang cipta semua bencanaTuhan kau bilang "Pastinya"Jika kalian peka,dan merasaAda bencana karena campur tangan manusiaUlah tangan-tangah serakahMenatang alam dengan gagahTimbulkan kerusakkan masih kau sanggahTutup mata,kau buang salahGambaran tamparan TuhanYang nyata diperlihatkanBanjir,longsor,kekeringanAkibat kerusakan hutanTapi kalian masih berani tawarTak merasa kalau ditamparSemua ini kau anggap wajarMeski bencana datang mengularRENUNGKANOleh EN EFAwan berkata maka hujanBumi berdetak maka goncanglahLangit berhembus angin menerpaLautan bergejolak ombak berteriakTeriak tangis orang sakit menjerit kata teraniayaTertawa senyum bahagia tanpa derita bencanaTak ada apakah manusia bertika kepada pemilik alam semestaHingga semua terlihat oleh mataLuluh lantah musibah hanya belaka dianggap nya merekaTak mendengar kata agama sesuka perilakunya tak beda hewan hinaPemilik semesta turut berkataEntah apakah mereka mendengarnyaKuharap mereka berubah perilaku tingkahnyaPemimpin putih kurindu padanyaKuharap kau tiba diujung fajar bersama jinggaBack to list title puisi renungan tentang benncana alam gempa dan tsunami ↑4. RENUNGAN PUISI TENTANG BENCANA ALAM GEMPA DAN TSUNAMIDan bagian ke empat kumpulan puisi gempa bumi di indonesia dan tsunami yang dipublikasin blog puisi dan kata bijak atau adalah renungan puisi tentang bencana alam gempa bumi dan tsunami, bagaimana cerita puisi dan kata kata renungan dalam bait-baitnya, untuk lebih jelasnya disimak saja dibawan ini BENCANAOleh Tirta AlamTsunami yang menggulung daratan,Gempa yang mengguncang bumi,Gunung berapi yang menggelegar,Terdapat banyak bencana alam di bumiMemakan ratusan bahkan ribuan nyawaJuga membekas di hati setiap orangTetapi bukan itu bencana yang menghancurkan hidup seseorangMelainkan bencana kecil seperti perpisahan yang dapat membuat hancur seseorangPada saat itu yang bisa merubahnya hanyalah dirinya seorang dan sang pemberi hidupPuisi Berita DukaOleh AchmadNuralimBerbagai rentetan berita dukaTentang mereka lantangkan suara resahAdalah yang datang tak kunjung rendahSeperti alam kembali menyapaSaat dengungan alam bernyanyiDi malam sepi yang begitu sunyiDiiringi gemuruh air yang berbunyiIalah hujan turun sepanjang hariApakah ini jeritan alam yang bersuarakan kesedihanYang menghambat segala urusanMengajak semua introspeksi diri apa yang kita lakukanTentang memperlakukan alamBerita dukaKabarmu buat hatiku lukaTentang mereka yang terkena bencanaSemoga ini hanyalah alam yang ingin bicaraBack to list title puisi renungan tentang benncana alam gempa dan tsunami ↑5. Puisi Bencana AlamOleh AleTiba- tiba gempaTiba- tiba panik porak porandaGelombang Tsunami menyapaTiba- tiba kematian nyataBencana tiba- tibaBencana dari AllahBencana dari manusiaBencana dari alamTiba- tiba kiamat kecilTiba- tiba hari akhir hari iniDimana peredam dan penjaga tiba- tibaDimana selain dari pada-NyaTempat bergantung dan berlindungAku kecil dan tiada berdayaAku berdzikir kepada AllahAku bersyalawat kepada RasulullahNyawa ini tidak berhembusAku menyatu dalam bencanaDalam kesempatan hidup keduaSebelum jadi abu dan kumpulan puisi renungan tentang bencana alam Gempa dan Tsunami. baca juga puisi - puisi bencana alam di indonesia seperti puisi gempa lombok dan puisi tsunami palu lain blog puisi dan kata bijak, semoga puisi-puisi yang dipublikasikan dapat menghibur dan bermanfaat.
- Kali ini kita akan menyimak contoh puisi bencana alam gempa bumi, Adjarian. Puisi merupakan salah satu ragam karya sastra. Karya sastra satu ini erat kaitannya dengan ungkapan imajinasi, emosi, ide, pemikiran, kiasan, hingga kesan pancaindra. Dalam pembuatannya, seorang penulis puisi harus mempertimbangkan aspek-aspek bunyi serta pemilihan kata atau diksi. O iya, pembacaan puisi pun menggunakan teknik tertentu hingga dapat membangkitkan emosi atau pengalaman dalam diri pendengar dan penbaca. Terdapat dua jenis puisi, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama cenderung terikat pada beberapa kriteria seperti rima, irama, dan jumlah baris, sementara puisi baru tidak. Kita dapat membuat puisi dengan mengangkat berbagai macam tema seperti keindahan alam, bencana alam, musik, ibu, ayah, sampai isu-isu dalam kehidupan. Nah, berikut satu contoh puisi bertemakan bencana alam gempa bumi. Simak, yuk! Baca Juga Pengertian Puisi dan Unsur-Unsur Pembentuk Puisi Gempa Bumi
AdaHobi, Puisi Tentang Keindahan Alam – Puisi merupakan suatu bentuk dalam karya sastra yang bersumber dari hasil perasaan yang diungkapkan oleh penyair dalam bahasa yang menggunakan irama, pantun, dimensi, lirik, dan komposisi lirik yang mengandung makna. Puisi biasanya berkaitan dengan bunyi, bentuk dan makna yang ingin disampaikan. Keindahan puisi menjadi nilai estetika yang begitu indah. Di dalam artikel ini juga akan disajikan kumpulan contoh puisi tentang keindahan alam semesta yang menggambarkan betapa indahnya alam semesta di dunia ini. Namun sebagai pengingat, kita juga akan menyajikan puisi tentang alam yang rusak dengan berbagai macam bencana alam akibat perbuatan manusia itu sendiri. puisi tentang keindahan alam Oke langsung saja, kita simak kumpulan contoh puisi tentang alam singkat yang ada di bawah ini. 1. Puisi Tentang Alam Semesta Keindahan Alam Semesta Seperti sinar di pagi hari Cahayanya menyinari bumi Semangat pagi ini Kicauan burung terdengar merdu Lihat dunia ini Membuat aku terjebak Aku mengulurkan tanganku Aku memejamkan mata Aku merasakan ketenangan di alamku Oooh pencipta alam Kekagumanku sulit untuk disimpan Wahai manusia… Jangan merusak keindahan ini Jaga sifat serakamu Agar generasi penerus bisa menikmati Betapa indahnya alam semesta ini Hikmah dari puisi tentang keindahan alam semesta di atas adalah kita belajar untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT yang menciptakan keindahan Alam semesta. Dan jangan lupa lanjut terus untuk membaca berbagai macam puisi keindahan alam yang menarik dibawah ini. 2. Puisi Tentang Alam Sekitar Indahnya Alam Negeri Ini Kicauan burung terdengar merdu Menandakan adanya hari baru Indahnya alam ini membuatku terpaku Seperti dunia hanya untuk diriku Kupejamkan mataku sejenak Kurentangkan tanganku sejenak Sejuk , tenang , senang kurasakan Membuatku seperti melayang kegirangan Wahai pencipta alam Kekagumanku sulit untuk kupendam Dari siang hingga malam Pesonanya tak pernah padam Desiran angin yang berirama di pegunungan Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan Begitu indah rasanya Bak indahnya taman di surga Keindahan alam terasa sempurna Membuat semua orang terpana Membuat semua orang terkesima Tetapi, kita harus menjaganya Agar keindahannya takkan pernah sirna Kalau puisi pendek tentang alam diatas tadi mengajarkan tentang bersyukur. Kali ini melalui contoh puisi tentang alam sekitar, kita bisa memetik pelajaran bahwa bersyukur hanya dengan menikmati keindahan alam saja tidaklah cukup, maka kita juga perlu untuk menjaga keindahan alam tersebut dengan melestarikannya. Inilah Puisi Tentang Alam Indonesia Tercinta Lihatlah, hutan kita ini Sedikit demi sedikit, habis oleh manusia Yang tidak memikirkan, masa depannya Hanya mementingkan pribadi, tanpa peduli Lewat puisi alam ini, aku bertanya Lewat curahan kata, aku bicara Indahnya tanahku di atas negeri Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana Indonesia tercinta, pesonamu sangatlah indah Aku lahir di sini Di tempat surgawi Tanahku subur, penjajah menginginkan negriku Mereka berkelana dari kejauhan Mereka datang berbondong Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam Penjajah pergi, penjajah lenyap Sekarang diri menjarah diri Hutan kita habis berkeping Sisa akar-akar yang suram Satukan jemari, beri yang lain pencerahan Cukup tanam satu tunas sehati Atau lindungi yang sudah merambah Tanpa kau ketahui kau melestarikan Janin di masa mendatang Sengaja gambar ini terpampang Sengaja gambar ini tersimpan Agar kita mengerti takkan ada lagi yang asri Kalau kita tak peduli Dari contoh puisi tentang alam indonesia ini, kita dapat belajar bahwasanya kita tidak bisa hanya menikmati dan menjaganya saja. Akan tetapi kita harus mulai membangun keindahan alam indonesia ini, meskipun hanya dengan memulai dari menanam satu pohon saja. 4. Puisi Tentang Keindahan Alam Indonesia puisi tentang keindahan alam indonesia Jika kita bahas puisi tentang keindahan alam indonesia, maka di jamin kita nggak akan kekurangan bahan untuk membuatnya. Salah satunya adalah puisi pendek tentang alam pegunugan ini. Puisi alam gunung menjadi salah satu puisi yang favorite karena banyanknya gurung yang terdapat di negara Indonesia tercinta ini. 5. Puisi Tentang Alam Pegunungan Indahnya Alam Pegunungan Alam Pegunungan… Begitu Indah Menjulang Tinggi Begitu Sejuk Udara Setiap Harinya Begitu Manja Pandangannya Alam Pegunungan… Menjadi Rujukan Setiap Pekannya Menjadi Acuan Untuk Merefresh Diri Menjadi Destinasi Yang Tak Tertandingi Alam Pegunungan… Indah Sekali Lekuk Pohon Yang Rindang Indah Sekali Aliran Sungai Yang Membeku Di Kehangatan Indah Sekali Sayur Mayur Yang Matang Alam Pegunungan… Parasmu Menjual Parasmu Mahal Parasmu Menawan Alam Pegunungan… Tangisanmu Membuat Gundah Batukmu Membuat Semua Orang Berlarian Gerakmu Membuat Muntahan Yang Membahayakan Alam Pegunungan… Ayo Kita Rawat Ayo Kita Abadikan Ayo Kita Lestarikan Puisi tentang alam pengunungan diatas adalah puisi yang membahas tentang keindahan alam pegunungan. Namun, juga mengingatkan kita untuk tetap merawat dan melestarikannya. Karena bagaimanapun juga gunung juga bisa membuat kita kalang kabut dengan bencana alamnya. Mulai dari tanah longsor, gunung meletus dan lain sebagainya. 6. Puisi Tentang Alam Sawah Indahnya Sawah Di suatu hari yang cerah Ku duduki sebuah batu Lihat sekitarku Tuk lihat pesonamu yang indah Betapa indah pesonamu Di banjiri warna hijau Dengan tanaman padi Buat sejuk di hati Para petani Tak kenal lelah Tak tampak biasa Dari mencangkul Hingga memanen padi Semua dikerjakan dengan gembira Salah satu kekayaan alam indonesia adalah hamparan sawah yang luas yang dapat menghidupi seluruh penduduk negeri ini. Maka dari itu, puisi tentang alam sawah ini dapat menjadikan kita semakin bersyukur dengan banyaknya kekayaan alam yang di miliki indonesia tercinta ini. 7. Puisi Tentang Keindahan Alam 2 Bait puisi tentang keindahan alam 2 bait Adapun puisi tentang keindahan alam 2 bait ini bisa kamu share melalui status WA, IG, FB dll. Melalui puisi pendek tentang keindahan alam pelangi ini. Kamu bisa memberitahu kepada teman-temanmu, bahwa Tuhanlah yang menciptakan segala sesuatu dengan indah tanpa ada yang bisa menandinginya. 8. Puisi Tentang Keindahan Alam 4 Bait Hutanku Yang Hijau Daun-daun nampak berjatuhan pelan Satu persatu yang telah menguning Namun rimbun hijau masih berada di tangkai Daun-daun segar yang dihinggapi burung-burung Tempat mereka menari dan berkicau Sejuk terasa di bawahnya Semilir angin berhembus damai terasa Menjadikan diri betah disana Hutanku yang hijau daunya Semoga tetap rindang selamanya Hutanku Engkau adalah paru-paru duni Darimu berhembus sejuk udara Membuat kami merasa bahagia Membuat udara bersih terasa Hutanku Semoga tak ada yang merusakmu Agar engkau tetap hijau selalu Agar engkau bisa rindang selalu Agar aku bisa rasakan sejuknya udara Banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan melalui karya-karya puisi tentang alam singkat ini. Kususnya melalui puisi tentang keindahan alam 4 bait yang membahas tentang hutan. Kita bisa tahu bahwa hutan adalah nafas dari bumi ini, untuk itu kita wajib untuk menjaganya. 9. Puisi Tentang Keindahan Alam Sawah Sawah Yang Indah Itu membentang hijau Cantik dan tampil memukau Hamparan padi yang membentang Benar-benar membuat hati tenang Buat diri Anda merasa seperti di rumah sendiri Ada burung terbang Bertengger di batang padi Terlihat petani terkadang mendekat Tidak rela padinya dibawa pergi Burung terbang kesana kemari Aliran gemericik air terdengar Mengalir di antara batang padi Begitu jernih menyejukkan Tak jarang ikan terlihat berenang Mengejar satu sama lain dan lewat Puisi tentang keindahan alam sawah diatas menggambarkan bagaimana suasana di dipesawahan yang sangat menenangkan, yang mana itu tidak pernah dirasakan oleh orang-orang kota. 10. Puisi Tentang Keindahan Alam Desa Desa Yang Ku Rindukan Desaku Surgaku Tak pernah ku lepas rindu darimu Darimu desaku yang indah bak surga Ingin rasanya ku arungi lautan sumatra Dan ku tempuh jauhnya tanah sumatra Agar bisa ku capai desa ku tercinta Desaku di ujung pulau sumatra barat Desa yang indah serta kaya Kaya akan keindahan alamnya Aku rindu desaku tercinta Desaku pembawa kehangatan bersama keluarga kilauan indahnya hamparan sawah Desa yang asri serta megah Desiran angin pantai Menambah dalam darah jiwaku Dalamnya luka menahan rindu Desaku surgaku Serasa dalam hayalku melambai-lambai dirimu Dirimu wahai desa Desa yang begitu indah di pandang mata Namun susah untuk ku gapai Karna aku sekarang sedang di perantauan Andai desa ku dekat Tak akan ku sia-siakan waktu ini Waktu untuk bertemu keuargaku Dan bertemu sanak saudaraku di desa tercinta Jika kamu sekarang diperantauan, mungkin puisi tentang keindahan alam desa ini akan mengingatkanmu tentang keindahan desamu. Bagaimanapun juga desa adalah kenangan yang tak pernah tergantikan. Untuk mengobati kerinduanmu, kamu bisa membaca dan meresapi puisi tentang keindahan alam desa di atas. Baca juga Puisi Tentang Lingkungan Puisi Tentang Hujan 11. Puisi Tentang Pemandangan Alam Pantai Pagi Hari di Pantai Kala mentari muncul di ufuk timur Sinarnya menembus pasir-pasir yang halus ku lihat kabut-kabut lembut menyelimuti suasana riuh kala itu Burung-burung bernyanyi ria menyambut datangnya pagi Angin bertiup kesana kemari dinginnya menembus kulit Ombak berkejar-kejaran menerpa karang di tepi laut Nelayanpun menepikan perahunya untuk menghitung tangkapan yang didapat semalam Alangkah indahnya kala itu.. suasana pagi hari di pantai Terdengar suara ombak Berhembus nggin menjadi dingin Ditengah pantai terlihat kpal yng sedang berlayar Langit birupun menyertinya Parsir pasir yang putih di tepi pantai Terdapat banyak pohon di tepi pantai Terdengar banyak kicaun burung kecil Terdengar juga suar geciran air Melihat ombak bergulung gulung Membuat hti menjadi damai Terdengar banyak suara anak anak Yang sedang berlarian di tepi pantai Pasir mulai berterbangan Matahari mulai menghilang Angin mulai bertiup kencang Tak terasa hari sudah petang Burung camar bermain riang. Diatas batas ruang gelombang. Ku berjalan di tepi pantai. Nikmati alam yang permai. Sinar mentari ramah menyapa. Desir angin lembut menerpa. Hadirkan getaran-getaran rasa. Hinggap dihati sejukan jiwa. Oh, indahnya pantai. Angin berhembus ombak berderai. oh, nikmatnya pantai. Asyik bersantai hatipun damai… Dari pagi sampai siang. Dari siang hingga petang. Ku berjalan dan berlari. Kubernyanyi dan menari. Ku terbuai indahnya pantai. Ku terlena alam yang damai. Seribu khayalku di tepi pantai. Seribu mimpiku di buai pantai. Tentang seribu keindahan pantai… Terik mentari Diufuk Timur Menyinari indah bumi pertiwi Desir ombak menggulung merdu Memberi keindahan sukma jiwa Nyiur pantai melambai-lambai Oh pantai……… Sunaguh besar pesona mu Hingga setiap orang Terkagum akan dirimu Dan tak ingin Pernah melangkah pergi dari sisi mu………… Selain pegunungan, pantai adalah salah satu objek yang sangat indah, sehingga puisi tentang pemandangan alam diatas menggambarkan keindahan pantai yang tiada habisnya jika telusuri lebih dalam. 12. Puisi Tentang Alam Singkat Alam Mengapa engkau tak tersenyum cerah Manusia, hewan, tumbuhan menantimu setiap nafas Alam, janganlah marah janganlah engkau bosan Engkau tempat berpijak semua makhluk. Alam, janganlah kau enggan bersahabat dengan semua makhluk terutama manusia di dunia ini Kalau memang manusia berbuat dosa tunjukkanlah yang terbaik ya Allah. Mohon ampun segala dosa…. Bencana gempa di mana-mana Membuat manusia harus ingat kepadaMu Meskipun singkat, puisi pendek tentang alam di atas memberikan pesan yang sangat mendalam yaitu alam tidak akan selamanya memberikan pelayanan yang enak kepada manusia, sebab manusia telah serakah dan terus-menerus merusak alam. 13. Puisi Tentang Bencana Alam Tsunami Langit negeri temaram kelabu Tsunami kembali bak masih merindu bertamu apel di Malam Minggu menyapu pesisir Selat Sunda tanpa malu setelah wisata ke Lombok dan Palu Bisik pesisir yang menawan melambai mengajak wisatawan berlibur menikmati suasana pantai tak sadar bahaya datang mengintai di saat mereka sedang bersantai Anak Krakatau lama mengidap batuk menahan sesak terbatuk-batuk dahak lava menyembur di mulut erupsi pun mendorong longsor bawah laut mengundang tsunami pembawa maut Jerit tangis kembali memekik warga selamatkan diri panik takut tergulung ombak tsunami yang bertandang di malam hari menebar ambigu di dalam diri Tsunami kembali menelan jiwa pesisir pantai diluluhlantahkan lava panas Anak Krakatau muntahkan coba bacalah Isyarat Tuhan melalui tulisan fenomena alam Pantai Carita kini bawa cerita cerita duka penuh luka lara berisi pesan Yang Maha Kuasa mengajak diri bermuhasabah untuk slalu jalankan kewajiban ridho Allah yang jadi tujuan sebelum ajal menjemput datang Melalui sebuah karya puisi tentang bencana alam, seperti puisi tentang tsunami diatas. Kita bisa mengingatkan manusia-manusia bahwa menjaga alam sangatlah penting. Sebab manusia seringkali terbelenggu oleh nafsu yang membuatnya tak peduli akibat perbuatannya yang keterlaluan. 14. Puisi Tentang Alam Yang Rusak Tangisan Alam Bumi ini amanah Hutan, pohon, sungai, air dan tumbuhan Mereka butuh kasih sayang kita agar bisa berbagi rasa Mengapa? Karena manusia bersahaja Punya rasa cinta menjaga lingkungannya Alam akan bersedih bila kita tak perduli padanya Tangisannya membawa musibah Sehatkah pikiran kita? Mewariskan alam yang rusak pada generasi Hingga mereka harus menelan pahit getirnya derita Bahkan.. Merusak sendi-sendi kehidupan anak cucu kita Semua karena kita tak pandai berterima kasih pada alam Berbuatlah ! Agar hidup kita berguna Demi agama, nusa dan bangsa Yang terakhir adalah puisi tentang alam yang rusak dengan judul “tangisan alam”. Sebagai manusia, kita di anjurkan untuk saling menasehati dalam kebaikkan. Salah satu cara untuk mengingatkan saudara kita yaitu bisa melalui puisi-puisi tentang alam yang terdapat dalam artikel kali ini. Kamu juga bisa buat puisi tentang alam sendiri ya,,, Adapun tips menulis puisi akan kita bahas di bawah ini. Tips Menulis Puisi Kali ini kita akan belajar bagaimana tips menulis puisi yang baik dan benar. Dalam menulis puisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu Tentukan tema Ada banyak tema yang bisa diangkat dan dituangkan dalam bentuk puisi. Misalnya puis tentang keindahan alam, pengunungan, sawah, pantai, desa, bencana alam, dan lainnya yang ada di sekitar kita. Suasana puisi Sebuah puisi menggambarkan perasaan, pikiran, dan keinginan penulisnya untuk apa yang dirasakan, didengar, atau dilihat oleh indra mereka. Ungkapan dalam menulis puisi berbeda satu sama lain. Puisi yang mengungkapkan kebahagiaan akan menggunakan bahasa yang indah, lembut, dan romantis, sedangkan puisi yang mengungkapkan ketidaksukaan atau protes diungkapkan dengan bahasa yang sinis, lugas, lantang, dan sebagainya. Bagaimana Langkah-Langkah Menulis Puisi? Adapun langkah-langkah dalam menulis puisi adalah sebagai berikut Sebutkan kata-kata yang dianggap cocok Puisi diwarnai oleh ekspresi dan kiasan. Misalnya, Tuhan, saya selalu berbohong dan menjauh dari Anda. Kata-kata yang dicetak miring terdengar indah dan memiliki nilai rasa lebih dari kata-kata palsu penuh. Memilih diksi Diksi atau pilihan kata akan sangat menentukan keindahan dan makna puisi. Kata-kata dalam puisi cenderung berkonotasi dan berkelas sehingga memberikan nilai rasa tertentu. Misalnya, kehidupannya yang malang selalu mandi air mata, keringat, keringat. Kata yang tepat adalah air mata. Menulis puisi Setelah menentukan tema, suasana, dan diksi, kita bisa mengarang keseluruhan puisi. Inspirasi yang dapat membantu mengembangkan imajinasi kita, misalnya mimpi, harapan, fantasi, benda, bunga, atau alam. Itulah pembahasan kita mengenai beberapa contoh puisi tentang keindahan alam semesta mulai dari puisi tentang keindahan alam indonesia sekitar, dari desa, sawah, pegunungan, pantai dan yang menyedihkan yaitu puisi tentang alam yang rusak akibat perpuatan manusia hingga terjadi bencana alam dimana-mana. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
puisi bencana alam indonesia