Inikisah viral seseorang yang pada awalnya bisa kaya raya dan hidup makmur dengan cara mencari pesugihan di Gunung Kawi. Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 2M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagai mana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka KonsepKeberhasilan Usaha. 1.1 Definisi Keberhasilan Usaha. Menurut Suyanto (2010:179) keberhasilan usaha industri kecil di pengaruhi oleh berbagai faktor. Kinerja usaha perusahaan merupakan salah satu tujuan dari setiap pengusaha. Kinerja usaha industri kecil dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan dalam pencapaian maksud atau tujuan yang Diperlukankeyakinan diri dalam beurusaha sehingga dapat diimplementasikan dalam tindakan sehari hari, melangkah pasti, tekun, sabar dan tidak ragu ragu. 6. Penampilan Yang Baik. Seseirang yang berpenampilan baik maka akan dipandang bagus oleh client serta pribadi yang baik dan jujur akan disenangi orang dan akan sukses berkerja sama dengan Dilansirdari Ensiklopedia, ketika anda diminta saran oleh teman yang sudah berhasil dalam usahanya, anda akan menyarankan agar Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada Kurangnyapengalaman dalam berbisnis dapat menyebabkan kegagalan di awal, namun jika memiliki jiwa dan karakteristik wirausaha yang tinggi, kurangnya pengalaman bukanlah hambatan yang besar. Tidak memiliki etos kerja dan komitmen yang tinggi terhadap usaha yang sedang dijalankan, sehingga perkembangan usahanya sangat lambat bahkan tidak Carameningkatkan pendapatan dan keuntungan dalam berbisnis berikutnya adalah mengembangkan industri yang telah anda kuasai pada bidang yang masih terkait dengan produk sebelumnya. Dengan memilih bidang jasa, layanan ataupun produk yang masih berkaitan, maka akan meminimalisir tingkat resiko atau faktor yang dapat menyebabkan gagal dalam 0SBVk4. ADVERTISEMENT CONTINUE READING BELOW Faktor yang mendorong seseorang mengambil keputusan karier berwirausaha dapat diketahui melalui penilaian kepribadian khususnya pengalaman dan latar belakangnya. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat keterampilan, dan kompetensi yang dimiliki seorang wirausahawan, pengembangan nilai-nilai kewirausahaan, dan mendorong untuk mencetuskan ide-ide kewirausahaan. Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki kepribadian yang produktif. Dalam kenyataanya seorang wirausaha tidak semuanya selalu sukses dalam usahanya. Pada awalnya kebanyakkan mereka mengalami kegagalan terlebih dahulu. Beberapa kisah wirausaha Indonesia menunjukkan bahwa kesuksesan yang mereka dapatkan tidaklah semudah membalikkan tangan, perlu ketekuan, keberanian, dan percaya diri, bahwa usaha yang dijalankannya akan berhasil dan sukses. Ada dua faktor yang memperngaruhi keberhasilan suatu usaha, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, yaitu karakteristik wirausaha yang harus ditanamkan sejak dini, yang di dalamnya menggambarkan cara bersikap dan berperilaku sebagai seorang wirausaha. Faktor eksternal atau luar yang memperngaruhi keberhasilan suatu usaha, di antaranya adalah sebagai berikut. Perencanaan yang matang dan tepat Visi dan misi yang jelas Dedikasi dan komitmen yang tinggi Dana yang cukup Keterampilan dan pengalaman Minta dan ketertarikan untuk berwirausaha Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis Pelayanan prima Sarana dan prasarana yang memadai Metode pemasaran yang tepat Berdasarkan penelitian 25% -33% usaha kecil mengalami kegagalan selama 2 tahun pertama masa operasinya. Beberapa faktor penyebab kegagalan satu usaha, di antaranya sebagai berikut. Perencanaan kurang matang, yang dimaksud adalah kurangnya kemauan untuk menggali informasi mengenai peluang usaha yang ada, sehingga usaha yang dijalankan tidak maksimal. Kurang modal, modal merupakan hal yang penting dalam memulai suatu usaha. Modal yang kita peroleh bisa didapatkan dari beberapa sumber, misalnya pinjaman ke bank, pinajamn ke orang tua, investasi dari teman, dan sebagainya. Kurang cocoknya keterampilan yang dimilikidengan usaha yang dijalankan. Oleh karena itu, sebelum kita memilih usaha yang akan dijalankan alangkah lebih baiknya kita menggali potensi diri kita dan mengukur kemampuan diri kita, kemudian cocokan dengan peluang yang ada. Apabila kemapuan yang kita miliki belum cukup untuk meraih peluang usaha yang ada, maka kita harus mau belajar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita. Kurangnya pengalaman dalam berbisnis dapat menyebabkan kegagalan di awal, namun jika memiliki jiwa dan karakteristik wirausaha yang tinggi, kurangnya pengalaman bukanlah hambatan yang besar. Tidak memiliki etos kerja dan komitmen yang tinggi terhadap usaha yang sedang dijalankan, sehingga perkembangan usahanya sangat lambat bahkan tidak berkembang sama sekali. Strategi pemasaran yang kurang baik, menyebabkan keunggulan produk barang atau jasa tidak tersampaikan dengan baik kepada konsumen. Rendahnya kualitas manajemen bisnis. Faktor Penentu Keberhasilan Wirausaha Menurut Para Ahli Menjadi wirausaha yang sukses, seseorang harus memiliki ide atau visi usaha yang jelas, kemauan dan keberanian dalam menghadapi risiko. Apabila ada kesiapan dalam menghadapi risiko, langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan dan menjalankannya. Selain bekerja keras, agar usaha tersebut berhasil, wirausaha harus mampu mengembangkan hubungan baik dengan mitra usaha maupun pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan. Berikut adalah faktor-faktor keberhasilan wirausaha menurut para ahli yaitu Suryana Dalam Bukunya Kewirausahaan, Pedoman Praktis Kiat Dan Proses Menuju Sukses Suryana mengemukakan tiga faktor penyebab keberhasilan seorang wirausaha, antara lain Kemampuan dan kemauanOrang yang memiliki kemampuan tetapi tidak memiliki kemauan dan orang yang memiliki kemauan tetapi tidak memiliki kemampuan, keduanya tidak akan menjadi seorang wirausaha yang sukses. Misalnya seseorang yang memiliki kemauan untuk membuka toko tapi tidak memiliki kemampuan untuk mengelolanya, maka lama kelamaan tokonya akan tutup. Begitu juga dengan orang yang memiliki kemampuan mengelola usaha tetapi tidak memiliki kemauan untuk membuka usaha, maka selamanya orang tersebut tidak pernah memiliki usaha. Tekad yang kuat dan kerja kerasOrang yang tidak memiliki tekad kuat tetapi mau bekerja keras dan orang yang tidak mau bekerja keras tetapi memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses. Kesempatan dan peluangMengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan seorang wirausaha. Selain keberhasilan, seorang wirausaha juga selalu dibayangi kegagalan dalam berwirausaha, karena kegagalan maupun keberhasilan wirausaha tergantung pada kemampuan yang dimiliki wirausaha tersebut dalam memanfaatkan peluang yang ada. Moko Astamoen Pada Bukunya Entrepreneurship Dalam Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia Menurut Astamoen beberapa persyaratan untuk mencapai keberhasilan wirausaha, diantaranya Mandiri tetapi bisa bekerja sama dengan orang lain dan mampu berinteraksi dengan prinsip Mempunyai cita-cita, impian, visi, harapan, ambisi tapi bukan ambisius, obsesi, tantangan dianggap sebagai titik awal untuk mencapai tujuan dalam meraih kesuksesan Selain bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarganya, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan. Berusaha semaksimal mungkin untuk menghilangkan sifat negatif ketika memandang dan memperlakukan orang lain. Selalu berpandangan dan bersikap positif terhadap orang lain. Berpikir sebagai wirausaha yang sukses, karena wirausaha yang sukses harus berpikir seperti seorang wirausaha yang sukses dan bukan berpikir selayaknya orang yang gagal. Merubah kebiasaan, sifat, dan pola pikir sebagai pribadi yang unggul. Bird B Dalam Bukunya Toward a Theory of Entrepereneurial Menurut Bird B pada bukunya Toward a Theory of Entrepereneurial mengatakan bahwa faktor yang dapat dilihat untuk menilai keberhasilan wirausaha adalah pengalaman dalam pekerjaan, latar belakang pendidikan, usia, jenis kelamin, latar belakang budaya, motivasi, penerimaan risiko, serta nilai-nilai. Penjelasan singkatnya sebagai berikut Pengalaman dalam Pekerjaan Belajar dari pengalaman lebih bermanfaat dari pada belajar dari buku, seminar atau sekolah. Pengalaman yang dimiliki harus diperhatikan oleh wirausaha terutama pengalaman diperusahaan atau organisasi, baik dalam pengalaman teknis, pelaksanaan, pemasaran, pengalaman manajemen, dan pengalaman berwirausaha. Untuk memulai usaha, risikonya sangat besar, terutama tanpa pengalaman dan pengetahuan tentang perusahaan atau organisasi tertentu. Wirausaha dikatakan sukses apabila dapat belajar dari pengalaman, memanfaatkan sumber lain dan peluang yang menunjang keberhasilan usahanya. Keterampilan yang diperoleh tersebut nantinya dapat meningkatkan motivasi menjalankan usaha dan memperkecil risiko yang akan ditemui dikemudian hari. Latar Belakang Pendidikan Pendidikan yang menunjang keberhasilan wirausaha tidak harus diartikan pendidikan formal dibangku sekolah. Pendidikan dapat diperoleh dimana saja dalam kehidupan sosial masyarakat, diantaranya Pendidikan keterampilan dasar di rumah dengan orang tua sebagai pendidik/guru yang pertama dan utama. Pendidikan formal di bangku sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi. Pendidikan non formal, seperti kursus, pelatihan, seminar, dan lain sebagainya. Pendidikan di tempat kerja atau perusahaan pada waktu magang, praktek kerja, kerja paruh waktu, dan lain sebagainya. Usia Usia seseorang untuk memulai usaha sulit ditentukan karena rentangnya teralu jauh, ada yang sudah memulai sejak masih dalam pendidikan atau justru setelah pensiun dari pekerjaannya. Bagaimanapun mengenai usia ini, Bird. B memberikan beberapa pendapat antara lain Pertama, dipandang dari segi energi yang dimiliki manusia, masa muda memiliki energi yang paling tinggi, dorongan serta daya tahan fisik kuat sehingga jika ingin menekuni bidang wirausaha, ia harus memulai pada masa ini. Kedua, wirausaha yang memulai pada usia tua tidak memiliki rentang masa yang panjang sebagai wirausaha sebagaimana orang yang memulai di usia Mereka biasanya lebih cepat berhasil karena faktor pengalaman yang mereka miliki. Jenis Kelamin Dipandang dari segi jenis kelamin, Sexton dan Bowman dalam Sjabadhyni 2001 273 menyatakan bahwa antara laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaannya tentang kualitas kewirausahaannya. Perbedaan yang ada hanya pada aspek dalam pemilihan usaha, wanita lebih banyak memilih bidang usaha eceran, pelayanan dan melakukan bisnis dirumah. Wanita lebih berkonsentrasi pada bisnis kecil, dalam arti volume penjualan dan jumlah karyawan kecil. Perbedaan lainnya adalah dalam perlakuan terhadap karyawan, wanita lebih bersifat kekeluargaan pada pekerja daripada pria. Sedangkan laki-laki cenderung menyenangi pekerjaan yang berhubungan dengan orang banyak atau pekerja lapangan, lebih tegas dan keras pada karyawan. Latar Belakang Budaya Semua wirausaha dengan latar belakang budaya dan ras yang berbagai macam memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja dibidang apapun yang diinginkan sesuai dengan kualitas yang dimiliki individu tersebut. Motivasi Hasil kerja dipengaruhi oleh motivasi yang dimiliki orang tersebut. Dalam wirausaha, motivasi yang terpenting adalah motif berprestasi. Motif prestasi adalah suatu kebutuhan yang ditampilkan dalam kecenderungan perilaku secara stabil mengarah pada usaha untuk menyelesaikan tugas yang menantang dan bekerja sebaik-baiknya untuk mencapai standar tinggi yang diharapkan. Penerimaan Risiko Sikap wirausaha yang selalu optimis dapat memacu kreativitas dalam penyusunan strategi usaha serta menanamkan kepercayaan dari orang lain terhadap kompetensinya. Keyakinan yang dimiliki wirausaha disebabkan faktor pengendalian internal, bukan faktor dari luar seperti nasib atau kebetulan pekerjaan yang menyangkut masalah kewirausahaan yang merupakan masalah kompleks berisiko, seperti risiko finansial, kehilangan kesempatan untuk bersosialisasi, kehilangan dukungan sosial, dan emosional, risiko karier dalam bidang profesinya dan menyangkut masalah keorganisasiannya. Nilai-Nilai Penelitian mengenai nilai instrumental kewirausahaan menggambarkan bahwa nilai yang melekat pada nilai kewirausahawan adalah nilai exitemant, nilai independence, bebas bertindak dan kreatif. Sedangkan nilai terminalnya adalah kekayaan, kehidupan ekonomi yang terjamin dan terkenal. Menjadi terkenal biasanya dihubungkan dengan status dan kekuasaan yang ingin dicapai wirausaha. David Clelland Dalam Bukunya Memacu Masyarakat Berprestasi Secara khusus Clelland menggolongkan dua faktor yang menentukan keberhasilan wirausaha, antara lain Faktor Internal keberhasilan wirausaha, meliputi MotivasiKeberhasilan kerja membutuhkan motif-motif untuk mendorong atau memberi semangat dalam pekerjaan. Motif itu meliputi motif untuk kreatif dan inovatif yang merupakan motivasi yang mendorong individu mengeluarkan pemikiran spontan dalam menghadapi suatu perubahan dengan memberi alternatif yang berbeda dari yang lain. Motif lain yaitu motif untuk bekerja yang ada pada individu agar mempunyai semangat atau minat dalam memenuhi kebutuhan serta menjalankan tugas dalam pekerjaan. Pengalaman atau pengetahuanKebutuhan akan pengalaman merupakan pengetahuan yang harus dicari sebanyak mungkin. Pengalaman merupakan pengetahuan atau keterampilan yang harus dikuasai atau diketahui sebagai akibat dari perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya selama jangka waktu tertentu. Wirausaha yang berpengalaman lebih jeli dalam melihat lebih banyak jalan untuk membuka usaha baru. KepribadianKepribadian yang rapuh akan berdampak negatif terhadap pekerjaan. Kepribadian yang baik yaitu apabila wirausaha dapat bekerjasama dengan baik serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara wajar dan efektif. Faktor Eksternal keberhasilan wirausaha, meliputi Lingkungan keluargaKeadaan keluarga dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam memulai usaha. Ketegangan dalam keluarga akan menurunkan motivasi kerja dan pekerjaan menjadi terganggu. Lingkungan keluarga yang harmonis dalam interaksinya akan menunjang kesuksesan serta mengarahkan tenaga untuk bekerja lebih efisien. Lingkungan tempat bekerjaLingkungan tempat kerja mempunyai pengaruh yang cukup penting dalam menjalankan usaha. Lingkungan ini dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu Situasi kerja secara fisikSeorang wirausaha harus dapat menciptakan pekerjaannya dalam situasi apapun melalui bakat dan keterampilan yang dimilikinya. Namun yang utama bagi seorang wirausaha adalah dapat mencari peluang atau mengambil inisiatif agar usahanya bisa maju. Hubungan dengan mitra kerjaHubungan dengan teman sejawat atau teman kerja yang menjadi mitra usaha dapat dijadikan pertimbangan untuk mewujudkan harapan dan untuk memotivasi dalam menyelesaikan permasalahan usaha dengan baik dan bijaksana. Kesimpulan Keberhasilan Dalam Berwirausaha Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang menentukan keberhasilan dan kegagalan seseorang dalam berwirausaha yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi wirausaha terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah sikap dan periaku yang menunjukkan karakter wirausaha, sedangkan faktor eksternalnya di antaranya adalah, perencanaan yang matang dan tepat, visi dan misi yang jelas, dedikasi dan komitmen yang tinggi, dana yang cukup, keterampilan dan pengalaman, minat dan ketertarikan untuk berwirausaha, manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis, pelayanan prima, sarana dan prasarana yang memadai, dan metode pemasaran yang tepat. Untuk kamu yang saat ini merupakan pebisnis atau calon menjadi pebisnis, maka motivasi usaha yang kamu miliki tidak boleh luntur. Bahkan motivasi usaha adalah bagian penting yang harus ada dalam setiap pebisnis baik yang masih baru maupun sudah berpengalaman. Tanpa motivasi, maka semua impian yang selama ini diimpikan akan terasa sulit tercapai. Baca juga 10 Cara Membangkitkan Motivasi Bisnis Agar Kembali Bersemangat Cara Meningkatkan Motivasi Usaha Pada dasarnya, meningkatkan motivasi usaha bisa dilakukan dengan cara pantang menyerah dan tidak patah semangat. Akan tetapi, para pebisnis pemula terkadang mudah menyerah di tengah jalan. Maka dari itu, berikut ini ada 10 cara meningkatkan motivasi usaha untuk pebisnis pemula yang baru memulai bisnis. 1. Melihat kesuksesan pengusaha lain sebagai motivasi Motivasi usaha pertama yang bisa kamu lakukan adalah melihat pengusaha lain sebagai contoh. Tidak bisa dipungkiri jika seorang pengusaha yang terkenal memiliki kisah-kisah yang sangat menarik. Hal tersebut menjadikannya seorang idola untuk para pebisnis pemula. Dengan melihat kisah suksesnya, maka motivasi untuk usaha bisa terbentuk di dalam diri sendiri. Secara otomatis, rasa semangat pun bisa lebih meningkat. Maka dari itu, cobalah kamu cari kisah pengusaha sukses yang bisa dijadikan motivasi di dalam diri ketika membangun bisnis. Baca juga 5 Langkah Menciptakan Peluang Usaha di Desa dan Rekomendasinya 2. Memiliki tujuan yang harus dicapai saat ini Untuk mendapatkan motivasi usaha, seorang pebisnis juga harus memiliki tujuan yang ingin dicapai. Baik itu saat pertama kali mencoba atau ketika sedang berjalan. Tujuan bisnis tersebut pastinya harus detail sehingga bisa tercapai sedikit demi sedikit. Maka dari itu, sebelum mewujudkan tujuan besar yang mungkin masih jauh, cobalah penuhi target yang bisa dilakukan saat ini. Jika satu target berhasil dicapai, maka bisa berlanjut ke target berikut dan begitu seterusnya. Dengan begitu, motivasi kamu akan terus ada untuk mencapai target tersebut. 3. Jagalah kesehatan Saat kamu menjadi seorang pebisnis pemula, maka berbagai rintangan akan sering kamu hadapi setiap harinya. Di sinilah cara meningkatkan motivasi usaha adalah dengan menjaga kesehatan. Berbagai rintangan dan halangan tentunya bisa memberikan dampak besar pada kesehatanmu. Penyakit yang paling sering dialami oleh pengusaha adalah stres dan bahkan depresi. Maka dari itu, kamu bisa mengelola stres tersebut agar jangan sampai memengaruhi kesehatan badan. Konsumsilah makanan dan minuman bergizi, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, dan lakukan gaya hidup sehat agar mental dan fisik tetap fit. Baca Juga 10 Rekomendasi Film Motivasi Bisnis Biar Makin Semangat Usaha. 4. Aktif dalam komunitas pengusaha Cara lainnya dalam meningkatkan motivasi bisnis adalah dengan aktif pada komunitas pengusaha. Hal itu dikarenakan seorang pengusaha pasti membutuhkan teman atau kelompok agar usahanya berkembang. Khususnya untuk para pebisnis pemula yang jarang memiliki koneksi. Saat kamu bertemu dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama, maka itu bisa menambah motivasi usaha ke depannya. Bahkan di dalam komunitas juga biasanya akan saling memberikan informasi tentang usaha sukses di masa depan. Jadi, hal ini jangan sampai kamu lewatkan begitu saja. 5. Selalu jaga pengelolaan keuangan usaha Di dalam sebuah bisnis, pengelolaan keuangan merupakan poin penting. Jika sistem pengelolaannya buruk, maka usahanya tidak akan berjalan mulus. Akibatnya, motivasi usaha bisa turun dan bahkan terancam dalam kebangkrutan. Di sinilah para pebisnis pemula harus paham betul soal ini. Saat ini, pengelolaan keuangan usaha dapat diproses menggunakan sebuah software. Dengan begitu, kamu bisa mengaturnya di mana pun dan kapan pun sesuai keinginan. Jika dirasa terlalu mahal untuk menggunakan software, kamu bisa mengelola keuangan dengan cara manual. Hanya saja, untuk sistem manual, kamu harus sangat teliti karena efeknya sangat terasa di masa depan. 6. Selalu apresiasi pencapaian diri sendiri Banyak sekali orang-orang yang dengan mudah memberikan pujian pada orang lain. Akan tetapi, sangat jarang orang-orang memuji pencapaian dirinya sendiri. Padahal, dengan mengapresiasi diri sendiri bisa menumbuhkan motivasi usaha dalam meraih target tertentu. Selain itu, apresiasi pencapaian diri sendiri juga sebagai bentuk menghargai kerja keras selama ini. Secara psikologis, hal itu bisa memberikan semangat lebih agar bisa lebih baik lagi di masa depan. Maka dari itu, cobalah renungkan apa saja target yang berhasil dicapai saat ini dan berterima kasihlah pada diri sendiri. Baca Juga 9 Kata-kata Motivasi Bisnis Islami yang bisa Membuatmu Kembali Semangat. 7. Melakukan hal-hal yang inspiratif Untuk para pebisnis pemula, melakukan hal-hal yang inspiratif bisa meningkatkan motivasi usaha. Contohnya bisa dengan mendengarkan podcast, menonton film inspiratif, atau bisa mendengarkan lagu-lagu yang membangkitkan semangat. Cara tersebut cukup ampuh untuk meningkatkan motivasi pada usaha yang tengah dirintis saat ini. Kamu bisa melakukan aktivitas tersebut di mana saja seperti rumah, kafe, atau tempat santai lainnya. Jika merasa motivasi untuk usaha sudah terkumpul, cobalah kerjakan kembali bisnismu dan akan terasa perbedaannya dibanding sebelumnya. 8. Tetap fokus pada apa yang dikerjakan saat ini Meskipun sudah membuat daftar yang dilakukan setiap hari, namun belum tentu hal tersebut berjalan sesuai rencana. Maka dari itu, seorang pebisnis pemula harus bisa meningkatkan motivasi untuk usaha dengan cara selalu fokus pada apa yang dikerjakan saat ini. Apalagi, di dalam dunia usaha, kehilangan fokus sangat rentan dialami. Untuk bisa selalu fokus, kamu bisa siapkan alarm atau pengingat sebagai acuan. Tentunya alarm ini bukan orang lain, tetapi diri kamu sendiri. Hal itu bisa memberikan motivasi seperti fokus setiap saat. Kamu bisa menyimpan alarm atau pengingat seperti memakai catatan di smartphone atau tempel kertas di dinding. Hal tersebut bisa membangkitkan kembali motivasi usaha dalam kondisi apa pun. 9. Selalu buat jadwal setiap hari Poin yang satu ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Hanya di sini, kamu harus membuat jadwal atau agenda setiap hari agar tetap produktif. Dengan membuat jadwal tersebut, maka kamu akan selalu ada motivasi usaha dan siap menghadapi kegiatan untuk mencapai tujuan. Pada dasarnya, membuat jadwal ini juga berhubungan dengan tujuan yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Dengan menerapkan jadwal tersebut, maka berbagai tujuan kecil hingga besar bisa diselesaikan secara bertahap. Walaupun ada rintangan atau masalah ke depannya, maka kamu bisa bisa melewatinya karena sudah ada solusinya melalui jadwal tersebut. Baca Juga 10 Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik untuk Mulai Berbisnis. 10. Selalu nikmati hari-hari yang sudah dilalui Poin terakhir untuk bisa meningkatkan motivasi usaha adalah nikmati hari-hari yang sudah dilalui. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa dalam membangun sudah akan selalu berhadapan dengan rintangan dan masalah. Di sinilah kamu harus menghadapinya dibandingkan menghindarinya. Dengan selalu menikmati hari-hari yang sudah dilalui, maka motivasi kamu sebagai pebisnis bisa tumbuh dengan sendirinya. Apalagi, dengan menikmati setiap cobaan yang datang, hal itu bisa menempa mental dirimu sendiri untuk mencapai kesuksesan. Demikianlah 10 cara meningkatkan motivasi usaha untuk para pebisnis pemula. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk kamu sebagai pebisnis atau pengusaha pemula. Tetap semangat dalam jalani usahamu saat ini, ya. Bagi kamu yang masih calon pebisnis tapi masih bingung ingin menjalani usaha yang seperti apa, kamu bisa bergabung dengan Mitra Bukalapak. Siapa pun bisa berjualan dan mendapatkan cuan atau keuntungan yang besar. Jadi, tunggu apalagi, yuk mulai berbisnis! – Berwirausaha dikatakan sebagai pekerjaan yang menjanjikan. Dengan memiliki usaha sendiri kamu bisa mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar dibandingkan ketika menjadi seorang karyawan. Dengan berwirausaha seseorang bisa lebih bebas mengekspresikan diri, menyalurkan ide-idenya, dan mengukur akan seperti apa keberhasilan usaha miliknya. Dan banyak keuntungan lain yang akan kamu dapatkan dengan berwirausaha. Hanya, keberhasilan usaha tidak bisa diraih begitu saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi. Berwirausaha memang membutuhkan usaha yang maksimal. Yang harus kamu perhatikan juga, kamu tidak bisa melakukannya seorang diri. Kamu membutuhkan bantuan orang lain agar usahamu bisa berjalan dengan baik. Apa itu Keberhasilan Usaha? Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Usaha 1. Niat yang sangat kuat 2. Pantang menyerah walaupun gagal berkali-kali 3. Memiliki modal, dan tahu bagaimana cara mencarinya 4. Menghasilkan produk barang atau jasa yang unik 5. Mengenal betul bisnis yang dijalankan 6. Mengenal betul target pasarnya 7. Networking yang luas 8. Melakukan promosi yang tepat sasaran 9. Terus melakukan inovasi 10. Disiplin 11. Memiliki Rencana Bisnis Apa itu Keberhasilan Usaha? Keberhasilan usaha adalah keadaan di mana usaha mengalami peningkatan dari hasil sebelumnya. Keberhasilan usaha juga merupakan tujuan utama dari sebuah perusahaan, di mana segala aktivitas yang ada di dalamnya ditujukan untuk mencapai keberhasilan. Umumnya, keberhasilan usaha menunjukkan keadaan yang lebih baik/unggul dari pada masa sebelumnya. Menurut Moch. Kohar Mudzakar 1998, keberhasilan usaha adalah sesuatu keadaan yang menggambarkan lebih daripada lainnya yang sederajat atau sekelasnya. Di mana, suatu usaha dikatakan berhasil ketika memiliki suatu kelebihan dibandingkan dengan periode sebelumnya atau dengan perusahaan sekelasnya. Keberhasilan usaha juga bisa diukur dari berbagai sisi, mulai dari keuntungan yang didapat perusahaan hingga perkembangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Usaha Ada 2 faktor yang paling utama sebagai pendukung keberhasilan usaha adalah sikap dan skill. Selain itu, ada beberapa faktor pendukung keberhasilan usaha lainnya yaitu 1. Niat yang sangat kuat Niat yang sangat kuat akan membuatmu lebih serius untuk mencapai tujuan usaha. Mendirikan bisnis dari bawah itu membutuhkan usaha yang ekstra. Kamu tidak perlu menjadi anak orang kaya dulu ketika ingin mendirikan usaha. Modal utama yang dibutuhkan adalah niat yang sungguh-sungguh. Dalam keadaan apapun, niat yang kuat ini akan membantumu untuk terus maju ke depan. 2. Pantang menyerah walaupun gagal berkali-kali Banyak yang gagal menjalankan usahanya karena itu adalah hal yang wajar. Banyak faktor yang membuat seseorang bisa mengalami kegagalan dalam usahanya, tapi keberhasilan hanya bisa diraih oleh mereka yang mau mencoba sekali lagi. Kegagalan akan menjadi pelajaran terbaik bagi mereka yang berwirausaha karena mereka tahu salahnya dimana, dan akan mencoba mencari solusi yang terbaik. 3. Memiliki modal, dan tahu bagaimana cara mencarinya Untuk mendirikan usaha, dan mengembangkannya lebih besar, kamu diharuskan memiliki modal usaha. Berapa jumlah modalnya tidak ada patokan, yang penting cukup untuk kebutuhan operasional usahamu. Jika kamu langsung ingin mempekerjakan orang lain, kamu harus memberikan gaji yang layak untuknya. Jika kamu tidak memiliki modal, banyak cara lain yang bisa dilakukan. Ada yang meminjam uang pada saudara, meminjam uang ke bank atau kamu bisa juga mengandalkan investor. Namun, kamu harus bisa meyakinkan pada mereka bahwa pinjaman itu akan dikembalikan. Jangan sampai kamu tidak membayarnya karena uang itu memang bukan milikmu. 4. Menghasilkan produk barang atau jasa yang unik Keunikan akan menjadi daya tarik calon pelanggan. Misalnya saja kamu ingin membuka usaha penjualan roti. Asal kamu tahu saja, yang menjual roti di sekitarmu itu cukup banyak. Kamu harus bisa melakukan kreasi dibentuk dan cita rasanya. Untuk makanan memang cita rasa itu yang paling pertama diperhatikan. Jika rotimu punya cita rasa yang khas, tentu pelanggan tidak ragu mengkonsumsi roti berkali-kali. Hal ini juga berlaku untuk produk jasa. 5. Mengenal betul bisnis yang dijalankan Keberhasilan usahamu juga bisa ditentukan dari apakah kamu mengenal usahamu dengan baik atau tidak. Jika kamu mendirikan bisnis ternak ayam, kamu harus tahu bagaimana cara pengelolaan kandang ayam yang baik seperti apa. Hal ini sekilas terlihat remeh, tapi rasanya akan sulit menjalankan bisnis yang jauh dari pengetahuanmu. Untuk itulah banyak yang menyarankan untuk menjalankan bisnis yang dunianya tidak asing lagi bagimu. Dengan begitu kamu akan jadi lebih cepat beradaptasi. 6. Mengenal betul target pasarnya Untuk menentukan keberhasilan usaha, pastikan juga kamu menentukan siapa target pasarmu. Mulai dari gender, umur, hingga ke hal yang spesifik lainnya, misalkan jika ingin membuka usaha toko buku, target pelanggan adalah mereka yang suka membaca buku. Penentuan target pasar ini dilakukan sebelum kamu mendirikan usaha. Dilakukan dengan riset yang memakan waktu tak menentu. Jika kamu mengenal target pasar dengan baik, kamu pun akan mudah melakukan promosi pada orang yang tepat. 7. Networking yang luas Seperti yang sudah disebutkan di atas, kamu tidak bisa mendirikan sebuah usaha seorang diri. Pasti kamu membutuhkan orang yang bisa membantumu. Untuk itulah kamu memerlukan koneksi yang luas agar bisa mengembangkan bisnismu dengan lebih baik. Jangan ragu juga untuk membagikan ilmu kepada orang lain. Hal itu juga akan membawamu untuk mengetahui dan mengenal orang-orang baru yang bisa berpengaruh terhadap bisnismu. 8. Melakukan promosi yang tepat sasaran Promosi yang tepat sasaran ini maksudnya adalah ketika kamu melakukan promosi pada orang yang tepat. Contoh sederhananya saja, jika kamu menggunakan promosi endorse selebgram, kamu harus memastikan bahwa selebgram itu ada hubungannya dengan produk barang dan jasa yang kamu tawarkan. Misalnya saja jika kamu menjual berbagai macam sambal, pilihlah selebgram yang hobi kulineran atau jika kamu berhasil menemukan selebgram yang suka dengan sambal itu akan jadi lebih baik. Konten selebgram hobi kulineran biasanya tidak jauh dari makanan, yang mengikutinya pasti tertarik karena makanan-makanan yang disajikan. 9. Terus melakukan inovasi Usaha yang bertahan lama adalah usaha yang terus melakukan inovasi. Inovasi dibutuhkan karena zaman semakin berkembang. Kompetitor juga pasti melakukan inovasi. Selain itu, pelanggan mudah bosan. Untuk menarik hati pelanggan lama dan pelanggan baru, tentu kamu harus mengembangkan produkmu. Misalnya saja kamu biasanya menjual roti yang isinya rasa-rasa manis, kamu bisa mencoba membuat roti yang isinya bahan-bahan gurih. Inovasi bisa didapatkan dari pengalaman yang sudah-sudah. Untuk itulah riset dibutuhkan kembali. Jangan lelah melakukan riset sampai kamu mendapatkan hasil yang diinginkan. 10. Disiplin Kedisiplinan juga menjadi salah satu faktor pendukung yang mennetukan keberhasilan usaha. Agar berhasil dalam kehidupan, kamu harus bisa mengubah kebiasaan kamu yang sebelumnya tidak disiplin menjadi disiplin. Jadikan itu sebagai budaya kerja. Dengan memiliki sikap disiplin, kamu bisa lebih mudah mencapai tujuan karena mengurangi risiko distraksi yang masuk dan mengganggu rencana yang telah kamu persiapkan. Disiplin perlu diterapkan dalam berbagai elemen penting lainnya dalam usaha. Bukan hanya kamu yang menerapkan, tapi seluruh sumber daya manusia yang terlibat secara langsung dalam usaha tersebut, sehingga tidak ada pihak atau pekerjaan yang menghambat proses secara keseluruhan. 11. Memiliki Rencana Bisnis Agar lebih mudah mencapai tujuan, tentu faktor perencanaan juga memiliki andil didalamnya. Jadi, pastikan kamu telah membuat rencana yang jelas dan rasional. Untuk mempermudah tercapainya tujuan tersebut, cobalah buat rencana yang terbagi ke dalam rencana jangka pendek, menengah, dan panjang. Ciptakan target tertentu berikut cara apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tentunya, kamu tetap harus disiplin dalam melaksanakannya. Susun juga skala prioritas mengenai pencapaian yang diharapkan agar lebih mudah untuk diraih. Seperti itulah faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan suatu usaha. Uangmu mungkin akan hilang begitu saja, dan kamu harus memulai semuanya dari nol lagi. Namun, selama kamu ingin bangkit, kamu pasti bisa bangkit lagi. Baca juga 8 Faktor Kegagalan Wirausaha dan Penjelasannya Dapatkan informasi menarik dan edukatif lainnya seputar ekonomi, milenial, teknologi, keuangan, hingga Investasi hanya di website Ajaib. Jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram ajaib_sekuritas untuk update terbaru lainnya. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis 15 Cara Mengembangkan Usaha yang Optimal dan Menguntungkan 16 Cara Mengembangkan Usaha yang Optimal dan Menguntungkan Di dalam berbisnis atau melakoni sebuah usaha maka tentu saja dalam pengembangannya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan tanpa strategi jelas. Ketika melakukan kegiatan mengembangkan usaha akan ada berbagai hal yang harus diperhatikan dan dijadikan pedoman. Pedoman atau strategi inilah yang kemudian bisa menjadikan bisnis atau usaha yang dilakoni bisa menjadi lebih sukses berkembang dan menguntungkan. Namun sebenarnya bagaimana cara mengembangkan bisnis yang optimal agar bisa mencapai keuntungan bisnis yang diharapkan dan sesuai kaidah bisnis? Dalam artikel dan uraian ini sendiri akan dibahas dan kupas tuntas 15 cara mengembangkan usaha yang optimal dan menguntungkan. Dimana cara-cara yang akan dijabarkan ini bisa dijadikan pedoman oleh para pelaku bisnis, mari tanpa berlama-lama simak bersama cara-caranya! 1. Memahami Jenis Usaha yang Akan Dilakoni Tentu saja hal yang pertama harus dilakukan dan diperhatikan ketika mengembangkan usaha adalah dengan memahami jenis usaha yang dilakoni. Pilihlah jenis usaha yang sekiranya sudah jelas dan Anda memiliki kemampuan mumpuni di bidang tersebut. Hal ini nantinya akan memudahkan Anda dalam pengembangan usaha, karena sesuai dengan keahlian Anda. Membuat dan mengembangkan jenis usaha dengan pemahaman yang benar akan membuat pebisnis mampu melihat banyak kemungkinan-kemungkinan keuntungan atau kerugian didalamnya. 2. Memastikan Modal Usaha Langkah selanjutnya dalam mengembangkan usaha yang paling penting untuk dipahami lainnya adalah memastikan adanya modal usaha yang cukup. Usaha yang dapat berkembang adalah usaha yang ketika pada awal pembentukannya modal usahanya sudah jelas dan teratur. Dimana modal usaha yang jelas nominalnya akan bisa dialokasikan dengan tepat kedalam berbagai lini seperti untuk pengembangan atau penggajian karyawan. Baca juga Tertarik Membuka Usaha Ayam Potong? Perhatikan 10 Hal Ini 3. Mempersiapkan Strategi Operasional yang Baik Pengembangan usaha agar optimal dan berkembang lainnya dapat dilakukan dengan mempersiapkan strategi operasional yang baik. Jadi, pelaku bisnis bisa membuat skema strategi dalam operasional kerja atau SOP, karyawan dan pengembangan produk bisnisnya. Strategi operasional yang dibuat harus didasarkan pada kemampuan dan kebutuhan dari pengembangan usaha itu sendiri agar tepat sasaran juga efektif. 4. Meningkatkan Kinerja Setiap Saat Ketika berupaya untuk mengembangkan bisnis agar semakin maju maka tentu saja peningkatan kinerja harus dilakukan setiap saat. Jangan bosan dalam berinovasi dan berkembang setiap harinya agar bisnis yang ada tidak berhenti ditengah jalan atau membuat kinerja menurun. Buatah semangat pengembangan kinerja terhadap diri sendiri dan juga karyawan dalam usaha untuk selalu meningkatkan kualitas diri. Baca juga Apa Itu SIUP? Berikut Pengertian Lengkap dan Cara Mengurus SIUP 5. Meningkatkan Promosi Jangan lupa untuk memperhatikan point berikut jika ingin mengalami pengembangan usaha agar semakin sukses kedepannya, yaitu peningkatan laba usaha. Perusahaan atau bisnis yang tengah dijalani akan selalu membutuhkan konsumen bukan? oleh sebab itu lakukan promosi berkelanjutan. Meski tentu saja ketika bisnis sudah berjalan akan mendapatkan konsumen tetap, namun jangan sampai terlena. Agar bisnis bisa semakin maju, mendapatkan laba yang besar dan bisa semakin besar skala bisnis maka lakukan promosi terus menerus. Buatlah promosi lewat media cetak, media massa atau bisa melalui promosi sosial media dan media yang memiliki potensi lainnya. Promosi yang menarik dan merambah berbagai kalangan masyarakat nyatanya akan sangat efektif menaikan jumlah konsumen yang ada. Baca juga Costumer Experience Pengertian, Cara Mengukur dan Meningkatkannya 6. Memahami Kompetitor Bisnis Ketika menjalani kegiatan berbisnis maka tentu saja ada yang namanya kompetitor atau pesaing dalam berbisnis dan ini sudah menjadi hal wajar. Meski sudah menjadi hal yang lumrah dan wajar namun tentu saja jangan sampai Anda tidak mengetahui strategi kompetitor bisnis Anda. Kenali kemampuan kompetitor, strategi yang diusung atau mungkin kelemahan produk yang ditawarkan agar bisa menawarkan produk yang lebih baik lagi. 7. Melakukan Perluasan Jaringan Bisnis Jangan lupa untuk bisa membuat usaha berkembang dan semakin maju adalah dengan senantiasa melakukan perluasan jaringan bisnis. Janganlah segan-segan untuk menjalin relasi bisnis dengan banyak orang yang menguntungkan. Bahkan bisa membuat perjanjian kerja sama dengan orang lain agar jaringan bisnis yang dijalani semakin luas berkembang. Contohnya adalah dengan menjalin kerjasama dengan reseller atau memperluas bisnis Anda dengan jaringan franchise. 8. Meningkatkan Sumber Daya yang Ada Mengembangkan usaha juga bisa dilakukan dengan cara meningkatkan sumber daya atau aset yang ada didalam perusahaan untuk terus dijadikan tenaga pengembang. Sumber daya ini sendiri jelas meliputi para karyawan yang kompeten, produk yang ditawarkan, sumber daya gedung dan operasional lainnya. Sumber daya yang diolah dengan baik akan membantu pengelolaan usaha menjadi lebih maju lagi lho! Baca juga Ingin Sukses Dalam Berbisnis? Perhatikan 10 Hal Ini Dalam Belajar Bisnis 9. Selalu Mengutamakan Pelayanan Terhadap Konsumen Ketika mengembangkan usaha, maka konsumen merupakan hal yang perlu sekali diperhatikan. Oleh sebab itu harus senantiasa dalam mengutamakan pelayanan dan kepuasan konsumen atau pelanggan. Buatlah produk yang mampu memuaskan konsumen, melakukan promosi yang terbaik dan pelayanan langsung yang ramah pada konsumen. 10. Senantiasa Melakukan Inovasi Produk Dalam upaya mengembangkan bisnis maka tentu saja inovasi produk menjadi salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan. Perusahaan atau pebisnis yang enggan untuk melakukan inovasi biasanya akan banyak tertinggal dari kebutuhan konsumen yang terus berubah. Oleh sebab itu jangan segan-segan dan malas dalam melakukan inovasi produk agar atensi konsumen terus terjaga dan pembelian semakin meningkat. Baca juga Pengertian Bahan Baku Industri, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhinya 11. Bekerja dengan Penuh Dedikasi Ketika mengembangkan usaha maka tentu saja dedikasi kerja yang tinggi dan penuh akan membuat jalannya usaha menjadi baik. Jangan sampai malas dan terlena dalam melakoni sebuah bisnis dan terus bekerja dengan penuh semangat pantang menyerah. Dedikasi ini sendiri meliputi usaha terus berkembang, memahami kebutuhan pasar, berinovasi, mengevaluasi diri dan karyawan dan banyak lainnya. 12. Melakukan Meminimalisir Biaya Operasional Ketika ingin sebuah usaha yang dilakoni berkembang apalagi bagi usaha yang masih pemula maka harus sekali pandai menekan biaya operasional. Jangan sampai pembengkakan biaya operasional bisa terjadi karena ini bisa merugikan pebisnis dan bisa mengakibatkan kebangkrutan. Terus minimalisir dana operasional dengan menyesuaikannya sesuai kebutuhan dan pastikan pembagiannya tepat pada divisinya masing-masing. 13. Melakukan Investasi Tambahan Ketika melakoni sebuah bisnis atau usaha maka jangan segan-segan untuk melakukan investasi tambahan untuk mengembangkan pemasukan. Misalnya saja mengalokasikan keuntungan yang didapatkan dengan membuat investasi gedung, kendaraan operasional atau lainnya. Jangan sampai keuntungan dan pemasukan dana yang didapat malah dihabiskan seketika tanpa dialokasikan pada investasi tambahan yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Baca juga 10 Hal yang Bisa Membangkitkan Motivasi Berbisnis Anda 14. Mengatur Pengelolaan Keuangan dengan Baik Pedoman untuk mengembangkan bisnis lainnya agar semakin baik adalah dengan mengatur pengelolaan keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan ini didalamnya berisi soal kegiatan operasional perusahaan, penggajian atau lainnya. Kelola dan data seluruh pemasukan keuangan hingga pengeluaran yang ada untuk menjadi data usaha. 15. Senantiasa Melakukan Evaluasi Kerja Kemudian hal yang bisa mengembangkan usaha agar bisa menjadi lebih berkembang dan maju lagi adalah dengan senantiasa melakukan evaluasi kerja. Buatlah evaluasi kerja mingguan, bulanan atau tahunan sesuai periode yang dibutuhkan untuk kemudian membahas apa saja yang sudah dilakoni. Evaluasi kerja bisa menjadi salah satu penilaian dan juga pengingat diri dan karyawan untuk semakin meningkatkan kualitas kerja. 16. Selalu Catat Pengeluaran dan Pemasukan pada Usaha Usaha yang baik adalah usaha yang selalu memperhatikan pengeluaran dan pemasukan sesuai dengan kebutuhan usaha dan pelanggan. Catat selalu pengeluaran dan pemasukan usaha Anda pada proses pembukuan yang benar. pada awal bisnis, tidak masalah bagi Anda untuk melakukan pencatatan seluruh transaksi pada proses pembukuan manual, namun seiring waktu dan bisnis Anda yang berkembang, ada baiknya untuk menggunakan software akuntansi untuk kemudahan pencatatan dan juga meminimalisirƂ human error. Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi berbasis cloud seperti Accurate Online yang memiliki fitur terlngkap, harga terjangkau, dan bisa digunakan kapanpun dan dimanapun Anda mau. Cobalah Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan ini. Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil Kesimpulan Itulah diatas uraian cara-cara mengembangkan usaha yang bisa dilakukan oleh para pelaku bisnis agar usahanya semakin berkembang dan optimal. Dalam membangun sebuah bisnis maka tentu saja didalamnya ada kendala dan mengalami jatuh bangun, itu jangan dijadikan beban. Pebisnis yang hebat dan besar harus berorientasi pada masa depan dan menjadikan kendala sebagai lecutan usaha untuk semakin berkembang. Cobalah solusi pembukuan yang lebih baik untuk kemudahan dalam pengambangan bisnis secara menyeluruh bersama Accurate Online yang bisa Anda coba secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis 10 Cara Membangkitkan Motivasi Usaha Dalam Diri Anda 10 Cara Membangkitkan Motivasi Usaha Dalam Diri Anda Sebagai seorang pengusaha atau calon pengusaha, tentunya spirit dalam menjalankan usaha tidak boleh luntur atau patah semangat. Motivasi usaha merupakan suatu hal penting yang harus ada dalam diri setiap entrepreneur muda atau yang sudah berpengalaman. Tanpa adanya sebuah motivasi, bisa dipastikan segala sesuatunya termasuk impian yang selama ini diidam-idamkan akan terasa sangat sulit untuk dicapai dan diperluas kesuksesannya. Sebenarnya salah satu kunci untuk mendapat kesuksesan adalah dengan pantang menyerah serta tidak patah semangat dalam segala kondisi apapun. Maka dari itu, untuk membantu kesuksesan seluruh calon pengusaha serta pengusaha yang telah berkecimpung dalam dunia bisnis, berikut sepuluh kiat-kita penting agar motivasi dalam usaha tidak pernah padam. 1. Mempunyai Goals Atau Tujuan yang Nyata Tentunya sebagai seorang entrepreneur pasti ada tujuan atau goals yang dicapai. Entah itu saat baru pertama kali mencoba atau saat yang sudah berjalan. Sebagian goals tersebut pastinya ada yang secara spesifik maupun yang hanya sebagai pelengkap. Namun keseluruhannya haruslah menjadi tujuan yang benar-benar ingin dicapai dan diraih sebagaimana mestinya. Saat memutuskan berkecimpung dalam dunia usaha pasti sudah memiliki tujuan yang sederhana, seperti ingin menjadi orang yang berguna bagi lingkungan sekitar, ingin membawa teknologi bisa digunakan siapa saja, memudahkan suatu proses yang selama ini sulit, atau sejenisnya. Pastikan Anda memiliki rencana, to do list, dan target yang harus dicapai dalam waktu tertentu. Pastikan Anda memiliki target jangka pendek dan jangka panjang yang berkorelasi dengan tujuan Anda membangun sebuah usaha. Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil 2. Selalu Mematok Kesuksesan Seorang Pengusaha Sebagai Sebuah Contoh Hidup Tidak bisa dipungkiri memang, kebanyakan seorang pengusaha yang terkenal pasti mempunyai kisah-kisah menariknya sendiri. Hal itulah yang menjadi tujuan serta hal menarik bagi setiap calon pengusaha atau entrepreneur muda yang ingin sukses kedepannya. Dengan melihat kisah sukses seorang pengusaha maka dari dalam diri terbentuk motivasi yang otomatis juga akan tumbuh semangat untuk menjadi lebih baik kedepan nya. Jika dilihat, kisah sukses seorang pengusaha terdapat hampir ribuan bahkan jutaan cerita. Sehingga bagi seorang entrepreneur muda tidak boleh patah semangat dalam menggapai mimpi-mimpinya. 3. Ikut Ke Dalam Komunitas Pengusaha Sebagai seorang entrepreneur, bergabung kedalam sebuah komunitas merupakan hal wajib yang harus diikuti. Karena seorang pengusaha pasti membutuhkan teman atau kelompok dalam mengembangkan usahanya. Bertemu dengan orang-orang yang dalam hidupnya memiliki visi dan misi yang sama tentu akan menambah semangat dalam menjalankan dunia usaha. Sebuah komunitas atau grup, nantinya akan saling memberikan informasi bagaimana cara membuat sebuah usaha yang makin sukses di era selanjutnya, dan Anda akan mengetahui bagaimana teknik-teknik dalam menjalankan dunia usaha juga apa yang tidak boleh dilakukan dalam sebuah bisnis. Selain itu, hadirnya sebuah komunitas, tentu akan menjadi wadah dalam bertukar pikiran berkaitan dengan dunia usaha atau kewirausahaan. Baca juga Mengenal Konsep dan Karakteristik dari Wirausaha 4. Hal-hal Sehat Wajib Dijalankan Sebagai seorang entrepreneur, dalam mengejar sebuah jalan kesuksesan pasti akan mendapat berbagai rintangan dan juga halangan di depannya. Tentu saja hal tersebut akan memberikan berbagai dampak, mulai dari stress, kesehatan menurun, dan hal terparahnya adalah sebuah rasa depresi. Bagi seorang entrepreneur, hal tersebut bukanlah menjadi sebuah rintangan jika selalu menjalankan sebuah rutinitas atau kehidupan yang sehat. Menghadapi rasa stress ini adalah dengan selalu rutin merawat fisik. Karena tentu saja saat fokus dalam membangun dunia bisnis, hal yang paling sering dilupakan adalah merawat diri serta kesehatan. Alhasil terkadang emosi diri kadang menjadi tidak stabil dan terkadang akan meningkatkan resiko stress. Untuk itu kebiasaan-kebiasaan sehat haruslah tetap dijaga, seperti merawat diri, minum dan makan makanan bergizi serta istirahat cukup, selalu olahraga rutin setidaknya satu jam dalam sehari. Dengan melakukan gaya hidup yang sehat akan membuat mental serta fisik akan terus terjaga. 5. Membuat Jadwal Rutin Setiap Pagi Untuk meningkatkan produktivitas serta menjaga agar tetap produktif setiap hari, maka menjadwalkan agenda setiap pagi adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap entrepreneur muda. Salah satu motivasi usaha yang satu ini tentu akan membuat hari-hari menjadi lebih produktif dan lebih siap menghadapi kegiatan atau aktivitas yang akan mencapai tujuan Anda. Dengan membuat list serta daftar-daftar kegiatan apa saja yang akan dilakukan maka goals yang menjadi target utama akan lebih mudah untuk didapatkan dengan segera. Ada baiknya Anda menggunakan teknik ¾ goals pada jadwal rutin Anda, yang dimana Anda menargetkan ¾ tujuan untuk bsinis Anda, dan ¼ dari tujuan pribadi Anda. Sehingga seluruhnya akan berjalan secara seimbang dan tanpa rintangan. Jikalau terdapat rintangan pun akan tetap dapat dihadapi dengan mudah karena telah memiliki list untuk problem solvingnya. Baca juga Anda Pelaku Bisnis Kecil? Ketahui Semua Hal Tentang Pajak UMKM 6. Selalu Memasang Alarm’ Pribadi Walaupun telah membuat daftar-daftar atau list agenda yang harus dilakukan setiap harinya, belum tentu hal tersebut dapat berjalan sesuai rencana. Karena sebuah motivasi usaha akan hadir jika sang entrepreneur nya selalu fokus. Sedangkan dalam dunia usaha, kehilangan fokus akan lebih rentan dialami, maka tidak ada salahnya untuk selalu menyediakan alarm pribadi atau pengingat sebagai acuan dalam menghadapi agenda tiap hari. Bukan orang lain atau keluarga yang harus menjadi alarm, melainkan diri pribadi lah yang harus menjadi sebuah alarm diri. Untuk itu harus selalu on’ setiap saat. Banyak ragam cara yang dapat dilakukan untuk membuat alarm pribadi, bisa dengan aplikasi di ponsel, bisa dengan menggunakan sticky notes yang dipasang di tempat tempat biasa terlihat oleh mata. Dengan begitu motivasi usaha dalam membangun dunia usaha yang sukses dan kuat akan tetap diraih dalam kondisi apapun. 7. Melakukan Hal-hal Inspiratif Bagi Diri Dalam membangun dunia usaha yang kuat dan sukses salah satu motivasi usaha yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan yang bersifat inspirasional. Bisa dengan mendengarkan podcast, bisa dengan melihat film film yang berkisah tentang sebuah kesuksesan. Atau dengan melihat film-film dokumenter yang mengarah pada hal membangun sebuah semangat. Beberapa aktivitas tersebut tentu dapat dilakukan dimana saja, bisa dilakukan dirumah, di cafe, atau dimanapun berada. Baca juga 15 Cara Mengembangkan Usaha yang Optimal dan Menguntungkan 8. Istirahat Cukup Walaupun terdengar sepele, nyatanya istirahat menjadi salah satu agenda atau kegiatan yang wajib dilakukan. Karena dengan istirahat cukup maka tubuh akan bisa fokus dalam menjalani hari-hari esok, sehingga tidak ada salahnya untuk selalu memiliki waktu istirahat yang cukup. Jangan sampai mengembangkan dunia usaha tapi fisik drop, tentu akan sangat meresahkan bukan. 9. Memberi Apresiasi Terhadap Diri Sendiri Salah satu kiat motivasi usaha yang utama adalah dengan memberikan apresiasi kepada diri sendiri. Dengan begitu akan ada semangat dan rasa menggebu dalam meraih sebuah target tertentu. Disamping itu, dengan memberi apresiasi kepada diri sendiri adalah sebagai bentuk dalam menghargai jerih payah diri. Sebuah rewards tentunya akan membangkitkan semangat dalam meraih tujuan kecil kedepannya. Kemudian target jangka panjang pun juga harus diberikan sebuah reward, karena dengan begitu semangat dalam diri juga akan terus tumbuh. Baca juga Tertarik Membuka Usaha Ayam Potong? Perhatikan 10 Hal Ini 10. Selalu Menjaga Detil Keuangan Yang terpenting dalam membangun dunia usaha adalah dengan selalu membuat list atau melihat bagaimana sistem keuangan berjalan. Baik pengeluaran maupun pemasukan semuanya harus dicek secara detail dan lengkap, jangan sampai ada yang terlewat. Karena dengan mengetahui jumlah uang serta jumlah uang yang masuk, maka suatu usaha akan dapat dilihat sampai dimana akan bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Lakukanlah pencatatan keuangan dalam sistem pembukuan yang akan memudahkan Anda dalam menilai kesehatan finansial bisnis secara menyeluruh. Jika kesulitan dengan proses pembukuan manual, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi berbasis online yang mudah digunakan kapanpun dan dimanapun Anda mau. Tidak hanya berguna untuk mencatat seluruh data keuangan perusahaan Anda, dengan software akuntansi online Anda juga bisa memeriksa laporan keuangan, pengelolaan pajak, penghitungan aset, pemantauan stok dan banyak hal lainnya dimana saja dan kapan saja. Untuk solusi menyeluruh dalam kemudahan proses pengelolaan keuangan usaha, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Accurate Online yang bisa bisa Anda coba secara gratis selama 30 hari melalui tautan ini. Baca juga Apa Itu SIUP? Berikut Pengertian Lengkap dan Cara Mengurus SIUP Dalam dunia usaha, motivasi usaha merupakan salah satu kita yang tidak boleh dilupakan. Semua kegagalan dan keberhasilan semua berawal dari sebuah motivasi. Bagaimana seseorang menyikapinya adalah apakah sebuah motivasi tersebut dijadikan kebiasaan rutin atau hanya dijadikan sebuah embel-embel belaka. Maka dari itu, kedisiplinan adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

ketika berhasil dalam usahanya seseorang dapat meningkatkan